DOTA 2 Kini Bisa Dimainkan dengan Kontroler

Reading time:
December 29, 2021
dota 2 the international

Proses penyederhanaan memang menjadi bagian yang esensial ketika developer berusaha untuk menawarkan sebuah pengalaman MOBA kompetitif yang seharusnya di platform lain selain PC. Mengapa? Karena berkaca pada game seperti DOTA 2 misalnya, bahkan kehadiran mouse dan keyboad sebagai basis input saja terkadang tak cukup untuk memfasilitasi beragam fungsi yang dibutuhkan. Walaupun demikian seiring dengan usaha Valve untuk masuk ke pasar hardware, terutama untuk Steam Deck yang akan meluncur awal 2022 mendatang, skema baru pun mau tidak mau harus tersedia. Benar sekali, DOTA 2 kini bisa dimainkan dengan skema kontroler.

Walaupun masih menyandang predikat sebagai “eksperimental”, Valve akhirnya menyuntikkan dukungan kontroler untuk DOTA 2 yang jelas, berkaitan dengan Steam Deck nantinya. Walaupun terlihat tidak akan mampu memfasilitasi beberapa hero spesifik dengannya, setidaknya Anda bisa menjalankan fungsi dasar DOTA 2 dengannya. Analog kiri untuk bergerak, analog akan untuk kamera, tombol standar untuk skill, serta kombinasi tombol R1+R2 untuk akses item, serta beragam adaptasi yang lain.

dota 2 controller
Masih dalam tahap eksperimen, DOTA 2 akhirnya bisa dimainkan dengan kontroler.

Berita baiknya? Mengingat fungsi ini masih dalam tahap eksperimen, Anda selalu punya opsi untuk mematikan fungsi kontroler dan kembali ke skema mouse+keyboard kapanpun Anda menginginkannya. Bagaimana dengan Anda? Sudah menjajal DOTA 2 dengan sistem kontroler ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…