Sepertinya sudah jadi rahasia umum bahwa sebagai salah satu perusahaan terkaya di dunia, Microsoft memang punya begitu banyak dana untuk “dibuang” atas nama investasi di masa depan. Bahwa jumlah yang kita lihat begitu besar dan masif bisa dihitung sebagai “uang receh” bagi mereka, walaupun angka tersebut menyentuh angka miliaran USD sekalipun. Lihat saja angka 7,5 Miliar USD yang mereka gelontorkan untuk membeli Bethesda dan semua franchise yang jadi bawahan mereka. Jika Anda merasa angka itu sudah cukup besar, Anda masih belum memahami apapun. Mengapa? Karena Microsoft baru saja membeli Activision Blizzard.

Benar sekali, Anda tidak salah membaca berita ini sama sekali. Microsoft baru saja membeli Activision Blizzard dan berarti membawahi semua franchise raksasa mereka. Ini berarti, Microsoft menjadi pemilik hak atas game-game seperti Call of Duty, Warcraft, Candy Crush, Tony Hawk, Diablo, Overwatch, Spyro, Hearthstone, Guitar Hero, Crash Bandicoot, dan juga Starcraft. Microsoft dan Activision akan berperan sebagai studio independen hingga deal ini rampung. Setelah deal, CEO Actvision Blizzard akan melapor kepada Phil Spencer sebagai CEO Microsoft Gaming.

Seperti yang bisa diprediksi, strategi ini juga akan semakin memperkaya library Game Pass yang akan kini akan diusahakan secepat mungkin untuk mulai diisi dengan lebih banyak game-game Activision Blizzard dalam waktu dekat ini. Game mereka juga dianggap Microsoft cocok untuk mempercepat proses adopsi teknologi Cloud Gaming. Walaupun tak dijelaskan total nilai yang mengitari transaksi beli ini, namun salah satu sumber jurnalis gaming ternama meyakini harga sekitar USD 70 Miliar atau sekitar 1 Kuadrilun Rupiah! Angka yang tentu saja,benar-benar gila!

$70 billion!!! https://t.co/M7ODXta4UG

— Jason Schreier (@jasonschreier) January 18, 2022

Dengan ini, Microsoft berarti membawa developer-developer sepeti Blizzard Entertainment, Beenox, Demonware, Digital Legends, High Moon Studios, Infinity Ward, King, Major League Gaming, Radical Entertainment, Raven Software, Sledgehammer Games, Toys for Bob, Treyarch, dan semua tim di bawah Activision Blizzard.

Bagaimana menurut Anda? Apakah ini berita baik atau buruk untuk keseluruhan industri game?

Source: Xbox