Sebuah elemen yang seringkali diremehkan, namun mau tidak mau, harus diakui sangat berkontribusi untuk menentukan seberapa solid pengalaman bermain Anda, itulah hal yang dibawa AI ke dalam video game. Terlalu bodoh dan Anda akan bosan, terlalu pintar dan Anda akan mudah merasa frustrasi. Namun dengan perkembangan teknologi yang ada, terutama konsep machine-learning, industri game sebenarnya memiliki kesempatan untuk membawa teknologi ini lebih jauh. Salah satunya akan dibuktikan oleh Polyphony Digital, Sony AI, dan Sony Interactive Entertainment via Gran Turismo Sophy.

Setelah sempat digoda sebelumnya, SONY AI akhirnya secara resmi memperkenalkan Gran Turismo Sophy kepada dunia. Program AI yang dibangun lewat machine-learning ini adalah AI terbaik yang pernah muncul di game simulasi balap ini, yang lewat uji coba melawan pembalap terbaik GT Sports sebelumnya, berhasil memimpin sekitar 1 detik lebih cepat. Para pemain pro yang bertanding dengannya bahkan menemukan trick-trick yang tidak pernah mereka prediksi sebelumnya.

Mengingat konsepnya adalah machine-learning, ini berarti Gran Turismo Sophy sendiri belajar dan tumbuh dari kesalahan yang ia buat. Di awal, AI ini bahkan tidak bisa mengendarai mobil secara lurus. Namun bersama dengan lebih banyak simulasi dimana ia terlibat, yang jumlahnya menembus puluhan ribu, Sophy belajar soal strategi paling efektif untuk mencapai waktu tercepat, baik dari sudut belok, timing memacu kecepatan, hingga etika saat membalap dengan orang lain.

Sophy sendiri sayangnya, tidak akan tersedia untuk Gran Turismo 7 sejak hari pertama rilis dan direncanakan sebagai update konten tambahan setelah rilis yang sayangnya, tetap tanpa jendela yang lebih jelas. Gran Turismo 7 akan dilepas tanggal 4 Maret 2022 untuk Playstation 4 dan Playstation 5. Bagaimana menurut Anda, AI yang satu ini?