Seorang Ayah Sewa “Pembunuh Bayaran” untuk Hentikan Adiksi Game Anak!

Reading time:
January 2, 2013
game addiction

Cinta orang tua memang tidak terbatas dan beberapa kasus secara eksplisit memperlihatkan ungkapan yang satu ini. Sebagian besar orang tua akan secara sukarela untuk melindungi anak mereka dari beragam ancaman yang dirasakan membahayakan kesehatan anak secara fisik maupun mental, termasuk dari adiksi video game sekalipun. Beberapa minggu yang lalu, berita tentang seorang Ibu dari China yang rela melakukan farming dan grinding karakter game anaknya selama masa belajar menjadi pembicaraan yang hangat di dunia maya. Kini seorang ayah dari negeri bambu juga melakukan pendekatan ekstrim untuk membantu anaknya lepas dari adiksi game online. Tidak tanggung-tanggung, ia menyewa “pembunuh bayaran” untuk melakukan tugas ini.

Muak dengan adiksi game online sang anak yang membuat fungsi sosial dan perkembangannya berantakan, membuat ayah dari Xiao Feng (23 tahun) tidak lagi mampu menahan diri. Melihat kegiatan sekolah sang anak yang berantakan dan keengganannya untuk mencari pekerjaan memaksa sang ayah untuk mengambil pendekatan ekstrim. Tidak tanggung-tanggung, ia menyewa “pembunuh bayaran” online untuk menyelesaikan masalah ini. Namun tunggu dulu, ini bukan pembunuh bayaran seperti yang Anda kira. Sang ayah hanya memperkerjakan beberapa player kuat dengan level yang lebih tinggi sebagai seorang PK (player-killer). Tugas mereka sangat sederhana, memburu dan membunuh karakter sang anak terus menerus selama ia online. Sang ayah berharap langkah ini akan membuat sang anak tidak lagi tertarik untuk memainkannya. Wow!

 

hitman sniper
Untungnya bukan pembunuh bayaran ala Agent 47 yang disewa oleh sang Ayah. Ia “hanya” mengumpulkan para karakter dengan level yang lebih kuat untuk menjadi PK (player killer) dengan satu tujuan: memburu dan membunuh karakter sang anak.

Lantas bagaimana akhir dari “konflik” ini? Sang ayah dan anak dikabarkan mencapai kompromi yang sama-sama menguntungkan, setidaknya cukup untuk meyakinkan sang ayah bahwa Xiao Feng tidak terperangkap dalam adiksi yang tidak dapat disembuhkan. Bagaimana jika kasus adiksi seperti ini terjadi pada Anda? Apa yang kira-kira akan dilakukan oleh ayah Anda untuk memaksa Anda untuk berfungsi secara sosial?

 Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…