Atas nama “clout”. Berapa sering Anda mendengar istilah yang satu ini? Bahwa internet dan sosial media memang sudah mengubah cara manusia bekerja. Tidak sedikit manusia-manusia di luar sana yang tak segan untuk melakukan hal-hal tidak rasional dan bahkan cenderung membahayakan atas nama untuk mendapatkan ketenaran sementara di internet. Hal inilah yang menimpa game shooter – Destiny 2. Selama seminggu terakhir ini, tim developer mereka terus mendulang kritik pedas karena rencana soal mulai menerapkan sistem langganan berbayar bulanan ala game-game MMORPG yang lain. Ternyata oh ternyata, berita ini tidak benar adanya.

Setelah sempat menaruh perhatian situs-situs gaming besar yang sumber informasinya kesemuanya datang dari satu arah – seorang dataminer yang mengaku menemukan satu baris kode yang merujuk pada sistem langganan berbayar tersebut, berita ini ternyata adalah berita bohong alias hoax. Sang dataminer sumber berita tersebut lah yang mengaku telah berbohong! Ia mengaku di awal hanya sekadar ingin bercanda saja, namun tak menyangka lelucon mereka bisa tumbuh sebesar ini. Ia mengaku tak punya niat jahat sama sekali pada komunitas ataupun tim developer Destiny 2.

DTR never reported on this news because it seemed highly fake.

Apology from Dataminer: pic.twitter.com/i9VXDjyer9

— DestinyTracker🔺 (@destinytrack) January 2, 2023

Namun seperti nasi yang sudah menjadi bubur, “lelucon” dataminer ini sempat membuat komunitas berbalik menyerang Bungie lewat ragam komentar kasar di internet. Bungie sendiri memang memilih untuk tutup mulut alih-alih merespon berita hoax yang kian membesar ini. Bagaimana menurut Anda situasi ini?