Dunia memang bekerja dengan cara yang unik. Ketika pandemi terjadi dan ekonomi tak menentu, banyak orang yang justru menemukan sumber kekayaan barunya via Cryptocoin. Terlepas dari fakta bahwa ia tidak punya kegunaan praktis sama sekali, teknologi blockchain yang mendasarinya kemudian bertumbuh menjadi produk lain seperti NFT dan Play-to-earn game. Untuk kedua konsep terakhir ini, ia bahkan sempat digadang-gadang menjadi “masa depan” industri game. Masa depan yang saat ini, tidak lagi dipercaya oleh SEGA.

Setelah sempat mengemukakan ketertarikan di masa lalu, SEGA tampaknya mulai menarik diri dan mundur dari rencana untuk meracik game-game berbasis blockchain, crypto, ataupun NFT di masa depan. Kebijakan tersebut tercermin dari komentar sang COO – Shuji Utsumi saat berbicara dengan Bloomberg. Utsumi menyebut bahwa aksi di game-game play-to-earn membosankan, oleh karenanya tak ada gunanya SEGA berujung meracik game yang tak menyenangkan. Ia juga berhenti melemparkan franchise mereka ke media blockchain lainnya untuk memastikan nilainya “tidak turun”.

Walaupun demikian, SEGA tidak lantas langsung menarik diri total. Mereka lebih memilih untuk melihat dan memperhatikan apakah teknologi yang satu ini akan benar-benar populer atau tidak di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Menyambut baik keputusan SEGA ini?

Source: Bloomberg