Dibatalkan, HYENAS Diklaim Sebagai Game Termahal yang Pernah Dibuat SEGA

Sepak terjang mereka memang tidak semulus dan seindah Capcom selama beberapa tahun terakhir ini, namun beragam keputusan yang diambil oleh SEGA setidaknya berhasil meracik sebuah image super positif yang membuat produk mereka terus ditunggu. Kita tengah bicara bagaimana misalnya mereka akhirnya membawa game-game sekelas Yakuza dan Persona ke lebih banyak platform sekaligus dengan konten translasi yang sudah lama kita tunggu. SEGA bahkan terus mengeksplorasi opsi bersama developer barat-nya, Creative Assembly untuk terus meracik beragam produk, termasuk sebuah game multiplayer unik bernama HYENAS yang berujung dibatalkan sebelum rilis. Kabarnya, ini adalah game termahal yang pernah dibuat oleh SEGA.
Informasi ini datang dari Youtuber Total War bernama Volound yang informasinya sendiri diklaim akurat oleh situs VGC lewat proses cross-check. HYENAS disebut-sebut merupakan satu dari “Super Games” yang jargonnya sempat dilemparkan SEGA di salah satu laporan finansial mereka. Dengan status ini, SEGA kabarnya siap menggelontorkan dana super besar untuk HYENAS, bahkan cukup untuk membuatnya jadi game termahal yang pernah dibiayai oleh perusahaan Jepang ini, mengalahkan USD 70 juta Shenmue di tahun 1999 silam. Sebagai gantinya? HYENAs akan didistribusikan sebagai game free to play dengan model microtransactions di dalamnya.
I was in the board room where they presented HYENAS game concept internally in 2017.
"PUBG, Overwatch, Destiny & Tarkov. Will take 5 years to make."It was soul-crushing to see that's how games were made at my favourite studio.
Such a waste, hope the impact is minimal. https://t.co/gnn7qvHDHj
— Darren (@whatdarrensays) September 28, 2023
Situasi ini kabarnya bahkan sempat membuat beberapa pegawai SEGA Jepang yang berujung bekerja permanen di kantor UK mereka untuk mengawasi HYENAS, yang notabene belum pernah terjadi di Creative Assembly sejauh ini. Salah satu mantan developer menyebut bahwa dibatalkannya HYENAS memang karena proses pengembangan game ini minim arah, kepemimpinan yang malas, pergantian engine, hingga ambisi untuk melabrak pasar yang sudah ramai namun gagal untuk menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda.
Bagaimana dengan Anda? Sempat menyayangkan dibatalkannya HYENAS ini?
Source: VGC