Kebanyakan Aktor Hollywood & Iklan, The Game Awards 2023 Dikritik

Situasi pandemi yang sempat terjadi beberapa tahun yang lalu sudah membuktikan bahwa industri game sudah menetapkan dirinya sebagai industri hiburan mainstream. Bahwa di banyak kesempatan, uang yang berputar di industri ini tidak sulit mengalahkan industri film dan musik, dan terkadang – kombinasi keduanya. Namun entah karena alasan apa, industri game seolah terus “haus pengakuan” dari industri lain, terutama dari film. Hal ini terlihat dari tidak hanya ajakan dari developer ke beberapa aktor / aktris Hollywood untuk diracik secara digital menjadi karakter video game tetapi juga tren yang terlihat di The Game Awards tahun ini. Sebuah tren yang cukup untuk memancing kritik pedas dari beragam arah.
Tidak perlu menunggu terlalu lama hingga acara selesai sebelum kritik-kritik bermunculan untuk The Game Awards 2023. Kritik-nya sendiri terhitung berdasar mengingat apa yang dikeluhkan memang terjadi. Datang dari gamer dan beberapa developer di situs sosial media, The Game Awards 2023 dianggap tidak terasa seperti sebuah acara penghargaan video game.
Lmao the prompter pic.twitter.com/v1Jg9WwFUY
— John NewBlood (@DaveOshry) December 8, 2023
If I won game of the year and was dedicating the award to a member of my team who had died during development and saw the words “Please wrap it up” I’d be fucking pissed #TheGameAwards pic.twitter.com/be0hLfmfT2
— Javiera Cordero 🇵🇸 (@javierabegazo) December 8, 2023
By the way – I do agree that the music was played too fast for award winners this year, and I asked our team to relax that rule as the show went on. While no one was actually cut off, it’s something to address going forward.
— Geoff Keighley (@geoffkeighley) December 8, 2023
Ia memuat terlalu banyak aktor/aktris Hollywood di dalamnya hingga teras a “haus pengakuan” hingga durasi iklan yang terlalu banyak. Bagian terburuknya? Developer pemenang penghargaan diberikan waktu terbatas untuk pidato kemenangan mereka, sementara aktor/aktris Hollywood dan juga developer yang mengumumkan game mereka di panggung seperti Hideo Kojima diberikan waktu nyaris tak terbatas untuk melakukan apapun yang mereka mau.
Menanggapi kritik tersebut, sang empunya acara – Geoff Keighley mengakui bahwa musik yang dipicu untuk mempersingkat waktu pidato pemenang memang terasa terlalu cepat dan akan jadi isu yang berusaha mereka selesaikan di masa depan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah keluhan ini memang berdasar?