Mandor Bangunan di Bekasi Jadi “Korban” Kode Fortnite di TGA 2023

Acara The Game Awards 2023 memang sudah berakhir, dengan Baldur’s Gate 3 berujung menjadi pemenang di kategori paling prestisius – Game of the Year, bersama dengan beberapa penghargaan yang lain. Diskusi di sosial media menanggapi acara tahunan yang satu ini memang beragam, dari sekadar menunjukkan ketidaksetujuan pada pemenang di kategori tertentu, keluhan pada format acara The Game Awards 2023 yang aneh, hingga sekadar kekecewaan karena trailer yang dinantikan tidak kunjung muncul. Namun siapa yang menyangka bahwa acara penghargaan video game terbesar di dunia ini justru berujung menyeret seorang mandor bangunan di Bekasi sebagai “korban”.
Adalah Tajudin, seorang mandor bangunan di Bekasi yang masih harus “berhadapan” dengan The Game Awards 2023 hingga pada saat berita ini ditulis. Apa pasal? Semata-mata hanya karena nomor handphone yang ia miliki ternyata serupa dengan kode peta Fortnite yang ditampilkan di The Game Awards 2023 dan yang tentu saja, disponsori oleh Epic Games itu sendiri. Nomor yang mirip dengan nomor telepon di Indonesia tersebut ternyata menggugah cukup banyak orang untuk iseng mengiriminya pesan hingga berujung meneleponnya. Padahal, Tajudin sendiri tidak mengerti video game, apa itu Fortnite, dan tidakterlalu paham dengan sosial media.
KLARIFIKASI !!!
Nama Saya Tajudin . SAYA HANYA MANDOR BANGUNAN
PEMILIK NOME FURNITE CODE 085313588532
Nomer saya di gunakan dalam The Game awards 2023 , Dan sekarang Banyak yg Hubungi saya , Dan nomer saya disalah gunakan dalam Ajang Game tersebut , #Fortnite #gameawards pic.twitter.com/gg1YZeJYb3— Tajudin (@Tajudin167) December 8, 2023
Hal tersebutlah yang diakui Tajudin dalam wawancaranya dengan situs Kumparan. Tajudin mengaku bahwa pesan dan panggilan yang masuk ke nomornya hampir terjdi setiap menit, hingga berujung mengganggu pekerjaannya. Opsi untuk mengganti nomor pun tidak ia ambil mengingat nomor yang satu ini sudah dikenal oleh banyak rekan bisnisnya. Bersama dengan konten viral yang mengitari namanya, Tajudin juga khawatir nomornya berujung disalahgunakan.
Tajudin sendiri masih belum menemukan solusi yang lebih baik untuk saat ini. Bagaimana menurut Anda kejadian yang satu ini? Solusi terbaik apa yang bisa diambil Tajudin?
Source: Kumparan