Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Untuk sebuah perusahaan game raksasa yang boleh dibilang membawahi begitu banyak franchise populer, keputusan Ubisoft untuk menghadirkan satu game dan berujung “melupakan” yang lain memang mengundang banyak tanda tanya. Di satu sisi, kita bicara soal developer yang tidak pernah takut ataupun berhenti mengeksplorasi genre-genre tak seberapa populer seperti racing via The Crew dan olahraga ekstrim seperti Steep. Namun di sisi lain, justru tidak punya rencana matang untuk terus mengeksplorasi nama-nama besar mereka seperti Splinter Cell dan pastinya – Prince of Persia. Untuk nama yang terakhir ini, terlepas dari kesuksesan yang sudah sempat mereka raih di masa lalu, ia berujung tenggelam tanpa alasan. Untungnya, ia kini memperlihatkan tanda-tanda kebangkitannya kembali.
Selain konfirmasi soal proses remake seri Sands of Time yang kini tengah digodok di belakang layar tanpa kejelasan hingga saat ini, Ubisoft juga mempersiapkan sebuah seri baru – Prince of Persia: The Lost Crown. Namun tak seperti seri sebelumnya yang hadir sebagai game 3D, The Lost Crown diposiskan sebagai game aksi 2,5D yang mungkin sempat mengingatkan Anda pada proyek beberapa seri Assassin’s Creed di masa lampau. Trailer dan screenshot perdana memperlihatkan kualitas yang menjanjikan dimana tidak hanya pertarungan ketat saja, Anda juga akan dihadapkan pada tantangan platforming yang sepertinya juga akan jadi nilai jual ekstra.
Mengikuti tanggal rilis yang kian dekat, kami berkesempatan untuk mencicipi setidaknya 3 jam pertama Prince of Persia – The Lost Crown ini via sesi demo berbasis cloud gaming yang dihadirkan oleh Ubisoft Asia Tenggara. Lewat sesi demo tanpa limitasi ini, dimana proses eksplorasi justru didorong, kami mendapatkan kesan kuat penuh rasa optimisme ini untuk seri yang tentu saja akan terasa berbeda dengan seri Prince of Persia yang selama ini Anda kenal sembari mempertahankan beberapa elemen yang tetap familiar.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of Persia – The Lost Crown ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game “metroidvania”? Impresi ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih dalam.
Aksi Pertarungan Ketat

Nama game yang satu ini memang boleh mengambil tajuk “Prince of Persia”, namun untuk seri kali ini, Anda tidak sepenuhnya berperan sebagai sang pangeran. Anda justru berperan sebagai seorang prajurit tangguh yang sempat tergabung ke dalam pasukan khusus bernama The Immortals – Sargon. Setelah sempat dipuja-pui sebagai pahlawan setelah apa yang berhasil ia lakukan di perang sebelumnya, Sargon justru harus berhadapan dengan satu kenyataan pahit. Bahwa sang pengaran kerajaan – Ghassan berujung diculik dan dibawa ke sebuah gunung penuh kekuatan supranatural bernama Mount Qaf. Menjadi tugas Anda untuk menyelamatkan sosok ini sembari mencari tahu siapa yang sebenarnya bertanggung jawab,.Seperti yang bisa diprediksi, ini juga adalah kisah penuh pengkhianatan di dalamnya.
Maka dalam format sepenuhnya 2.5D dengan pergerakan Sargon yang dibatasi hanya dalam format dua dimensi saja dan tambahan ekstra tiga dimensi untuk desain level dan animasi serangan khusus, Prince of Persia: The Lost Crown menawarkan daya tarik uniknya. Walaupun demikian, bukan berarti sisi presentasi terutama untuk aksi dramatisasi beragam scene penting hilang begitu saja. Prince of Persia: The Lost Crown tetap menghadirkan cut-scene in-game bahkan dengan ragam animasi cukup halus untuk mempresentasikan ragam kejadian dan scene penting untuk memastikan mata Anda tetap termanjakan. Proyek ini sendiri ditangani langsung oleh Ubisoft Montpellier yang di masa lalu bertanggung jawab untuk seri Rayman Legends, salah satu game platformer terbaik yang pernah ada di industri game. Maka Anda sepertinya sudah memiliki gambaran jelas kira-kira kualitas seperti apa yang bisa Anda antisipasi darinya.


Tentu saja, selama proses Anda menyelamatkan Prince Ghassan dari Mount Qaf, Anda tidak akan melakukannya dengan penuh kedamaian dan ketenangan. Akan ada kekuatan antagonis yang akan berusaha mencegah hal tersebut untuk terjadi, yang di Prince of Persia: The Lost Crown berujung diterjemahkan menjadi tidak hanya musuh-musuh manusia dengan senjata yang terbatas saja, tetapi juga monster mitologi dan makhluk-makhluk supranatural yang datang dengan ragam gimmick yang menyulitkan. Untungnya, status Anda sebagai bagian dari The Immortals bukan hanya omong kosong belaka.
Peran Anda sebagai Sargon akan langsung diperkuat dengan beberapa aksi standar yang akan sangat membantu perjuangan Anda sembari memastikan sistem pertarungan Prince of Persia: The Lost Crown ini terus terasa ketat dan menegangkan. Selain tombol serangan biasa, Sargon akan dibekali dengan dua kemampuan lainnya yang selalu berhasil jadi resep sistem pertarungan serui. Benar sekali, evade dan parry. Evade bisa dilakukan dengan menggunakan tombol Slide yang akan menembus model karakter musuh dengan ekstra I-frame ketika Anda eksekusi, hingga bisa Anda jadikan andalkan di situasi-situasi tertentu. Parry, seperti halnya fungsi ini di game lain, akan memblokir serangan musuh dan membuka pertahanan mereka untuk sementara waktu, yang kemudian bisa Anda ikuti dengan lebih banyak serangan destruktif.
Setiap varian musuh sendiri juga akan dibekali dengan tiga jenis serangan. Serangan biasa tanpa indikator berarti selalu bisa di-parry atau Anda hindari dengan Slide jika Anda mau. Terkadang, ada jenis serangan mereka yang mengeluarkan indikator cahaya kuning lebih dulu, yang jika berhasil Anda parry, akan menghasilkan animasi serangan spesial tersendiri. Parry untuk indikator kuning ini akan menghasilkan damage besar untuk para boss dan biasanya, aksi bunuh instan untuk kroco-kroco kecil. Yang terakhir? Benar sekali, indikator serangan merah yang menunjukkan bahwa serangan sang musuh tidak bisa di-parry dan hanya bisa dihindari menggunakan Slide ke lokasi berlawanan saja. Ingat, Slide bisa menembus model karakter musuh dengan I-frame hingga ia adalah sistem “pertahanan” mumpuni.


Maka sebagian besar dari sisi pertarungan Prince of Persia: The Lost Crown akan sangat mengandalkan pondasi sistem ini. Apakah termasuk game yang sulit? Ini akan sangat bergantung pada kemampuan Anda mengenali timing-timing serangan, khususnya non-indikator dari musuh biasa dan juga serangan-serangan indikator merah dari boss dan mini-boss yang Anda temui. Mengapa? Karena jika Anda lengah dan lalai, damage yang Anda terima terhitung besar. Ia mungkin tidak sebrutal seri Souls untuk masalah damage yang diterima karakter, namun dengan item healing terbatas yang hanya bisa Anda dapatkan kembali saat mengunjungi Pohon Suci yang terletak hanya di lokasi tertentu, menerima damage besar pada saat Anda sekadar mengeksplorasi level yang ada akan berujung sangat menyebalkan.
Untungnya, seiring dengan waktu yang Anda habiskan dengan cerita utama dan juga beragam cerita sampingan yang bisa Anda selesaikan, Anda juga bisa menikmati Sargon yang lebih kuat nantinya. Dengan resource yang dikumpulkan lewat musuh yang tewas dan kristal yang tersebar, Anda bisa membelanjakannya di sebuah “hub” khusus di Mount Qaf itu sendiri. Ada toko yang menjual ekstra buff, dari jumlah potion yang bisa Anda bawa dan efektivitas mereka. Ada pula blacksmith yang juga menuntut resource tertentu untuk membuat senjata Anda, melee ataupun range lebih mematikan. Proses eksplorasi, menyelesaikan misi sampingan, hingga mengalahkan mini-boss juga akan membuka kesempatan untuk mendapatkan Amulet, sejenis aksesoris yang akan memperkuat Sargon, baik dari sekadar status hingga membuka jenis serangan atau efek skill tertentu. Untuk yang terakhir ini,, akan ada slot terbatas untuk proses balancing.


Selain serangan biasa, Sargon juga akan diperkuat dengan serangan spesial yang disebut sebagai ATHRA SURGES yang bisa Anda sederhanakan sebagai sebuah skill aktif. Membutuhkan resource sebuah bar energi yang akan terkumpul bersama dengan banyaknya serangan Anda yang masuk, sesi demo kami berujung memamerkan dua varian ATHRA SURGES yang ternyata tidak selalu berujung ofensif. Selain satu varian yang membuat Sargon hadir dengan serangan menusuk bertubi-tubu, ada pula satu varian yang difokuskan pada aspek healing, walaupun ia berujung menuntut jumlah bar yang lebih banyak. Serangan ini biasanya akan menghabisi banyak kroco secara instan namun sekadar damage besar untuk para boss. Untungnya akses ke serangan ini bisa dilakukan sederhana dengan user-interface yang mudah untuk dipahami.