Sosmed Dev. The Day Before Tiba-Tiba Aktif, Berikan Bantahan Sana-Sini

Tidak ada lagi kasus yang lebih buruk di industri game selama tahun 2023 selain apa yang terjadi dengan The Day Before yang berdiri di bawah bendera Fntasic. Kita bicara soal game yang di awal eksistensinya sempat memuncaki daftar wishlist Steam karena trailer yang begitu memesona. Namun seiring dengan proses pengembangan yang dipertanyakan, perlahan tapi pasti, predikat “game tipu-tipu” menempel kuat padanya. Puncaknya terjadi pada rilis Early Access di akhir 2023 kemarin yang tak sesuai janji, yang diikuti dengan tutupnya sang developer dan ditariknya si game dari Steam. Jika Anda berpikir ini adalah akhir dari segalanya untuk si developer – Fntastic, Anda sepertinya salah.
Mengapa? Karena tanpa angin dan tanpa hujan, developer ini tiba-tiba aktif kembali di salah satu akun sosial media mereka, Twitter. Alih-alih refleksi diri dengan ragam kesalahan yang sudah diracik, post terbaru Twitter ini hadir dengan dua tujuan: membantah ragam tuduhan yang ada dan membela diri.
Post ini berisikan bantahan soal banyak tuduhan dengan narasi yang sempat kita dengar. Mereka membantah sudah menipu gamer dan publisher. Fntastic mengaku bahwa hubungan mereka dengan sang publisher – Mytona tetap baik-baik saja hingga saat ini, apalagi mengingat biaya pengembangan The Day Before juga keluar dari dompet mereka. Fntastic juga membantah tuduhan soal lingkungan kerja toxic yang sempat dibocorkan oleh karyawan. Mereka bahkan mempertanyakan “keaslian” si sumber berita ini alias si karyawan.
https://twitter.com/FntasticHQ/status/1750335664904929468
Tidak lupa, Fntastic juga menyalahkan para “blogger” yang sudah mencemarkan nama baik mereka mengikuti kerentanan mereka karena minimnya informasi pengembangan yang dibagi. Fntastic menyebut bahwa para blogger inilah yang paling diuntungkan dari kasus The Day Before dan menjadi alasan mengapa banyak gamer kabur dari game ini.
Post ini ditutup dengan permintaan untuk mengikuti akun sosial media atas nama pengumuman “masa depan” soal apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagaimana menurut Anda, post Twitter yang satu ini?












