Dari apa yang terjadi sejak tahun 2023 kemarin hingga awal tahun 2024, industri game memang terlihat sedang tidak baik-baik saja. Semakin mandeknya investasi yang tidak lagi segila masa pandemi beberapa tahun yang lalu membuat banyak perusahaan harus “menyesuaikan diri” atas nama upaya untuk bertahan sebaik yang mereka bisa. Jargon reorganisasi dan restrukturisasi pun dilemparkan di sana-sini untuk mendefinisikan proses PHK yang sepertinya tidak terelakkan. Dengan ribuan karyawan yang sudah jadi korban hanya dari tahun 2024 ini saja, tren ini sepertinya tidak akan berhenti begitu saja. Developer Until Dawn – Supermassive Games menjadi salah satu developer yang harus terlibat dalam proses ini.

Dev. Until Dawn dan The Dark Pictures Anthology – Supermassive Games dipastikan melakukan PHK massal. Sekitar 150 karyawan kabarnya beresiko karena situasi ini, namun berakhir dengan sekitar 90 orang terdampak pemutusan hubungan kerja secara langsung. Supermassive Games yang bermarkas di London ini kabarnya sebelumnya memiliki sekitar 350 karyawan. Via akun sosial media mereka, Supermassive Games mengaku sudah masuk dalam tahap “konsultasi” yang memang diwajibkan pemerintah Inggris untuk dilakukan sebelum PHK dilakukan. Mereka menyebut bahwa ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil dan berharap bisa melewatinya dengan penuh rasa hormat dan kemanusiaan.

A statement from Supermassive Games. pic.twitter.com/9GkgIrYQvt

— Supermassive Games (@SuperMGames) February 26, 2024

Supermassive Games sendiri baru mengkonfirmasikan keterlibatan mereka dengan Little Nightmares III yang akan dikerjakan bersama Bandai Namco. Apakah hilangnya banyak talenta ini akan berpengaurh pada kualitas yang ada? Kita tunggu saja.