Ketika industri game tengah mengalami “musim dingin” yang menyeramkan selama setidaknya dua atau tiga tahun terakhir ini, NetEase Games justru hadir dengan pendekatan yang sangat berbeda. Bahwa atas nama untuk benar-benar serius masuk ke pasar PC dan konsol, tidak lagi hanya mobile, mereka mulai membangun studio baru demi studio baru. Tidak main-main, mereka juga berhasil merekrut talenta-talenta raksasa, baik dari Ryu Ga Gotoku, Capcom, hingga yang terbaru – Call of Duty. Ucapkan selamat datang untuk Bullet Farm!

NetEase Games secara resmi mengumumkan studio baru lagi bernama BulletFarm yang akan bermarkas di Los Angeles, California. Studio ini didefinisikan sebagai studio untuk game berkelas “AAA”, dengan puncak pimpinan diserahkan kepada veteran COD: Black Ops – David Vonderhaar. Game pertama BulletFarm sendiri memang belum resmi diumumkan, namun ia akan diracik berbasiskan Unreal Engine 5 dengan universe original. Memanfaatkan keahlian Vonderhaar, secara mengejutkan, game ini justru akan lebih berfokus pada pengalaman multiplayer kooperatif dan bukannya kompetitif.  Studio ini juga akan didukung oleh veteran industri game yang lain.

Tidak ada informasi lebih lanjut soal rencana jendela rilis, informasi soal seberapa jauh proses pengembangan sudah berjalan, dan di platform mana saja game perdana BulletFarm ini akan meluncur. Bagaimana dengan Anda? Optimis dengan proyek ini?

Source: NetEase Games