Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Dengan game seperti Ninja Gaiden, Nioh, dan yang terbaru – Wo Long: Fallen Dynasty, pendekatan Team Ninja dan Koei Tecmo terkait “game action” memang terdefinisi dengan baik. Ia selalu merujuk pada game aksi dengan tingkat kesulitan tinggi dimana timing untuk melakukan parry akan menentukan seberapa besar keuntungan strategis Anda saat bertarung, yang juga terkadang datang dengan sistem loot yang melimpah. Namun ada tantangan baru yang siap menghampiri judul teranyar yang mereka racik bersama dengan Sony untuk Playstation 5 – Rise of the Ronin. Tidak lagi hanya game aksi yang bergerak dari satu level ke level lainnya, Team Ninja pun akhirnya terjun ke konsep open-world.
Dari beragam screenshot dan trailer yang mereka lepas, Rise of the Ronin memang terlihat seperti sebuah evolusi yang menarik dari tangan dingin Team Ninja. Apalagi mereka kini juga tampaknya juga mulai berfokus untuk menawarkan kualitas cerita sepadan alih-alih yang sekadar “lewat” ala NioH misalnya, yang tidak pernah jadi daya tarik utama. Rise of the Ronin bahkan siap membangun cerita tersebut berdasarkan salah satu era tergenting di sejarah Jepang, yang juga melibatkan beberapa tokoh ternama dan segala macam konflik di dalamnya. Ini tentu saja menjadi kombinasi yang menarik dan mengkhawatirkan di saat yang sama.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang akan memperlihatkan Anda sebuah Jepang yang membara di pedang pengembara? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Rise of the Ronin akan memungkinkan Anda untuk memilih satu di antara dua karakter yang ceritanya memang saling terikat satu sama lain. Terlepas dari karakter manapun yang Anda pilih, pria ataupun wanita, ia tetap akan mengikuti alur cerita utama yang sama.
Anda akan berperan sebagai salah satu anak kembar yang harus menemukan desa mereka terbakar karena aksi Shogunate di kala itu, yang juga membawa korban orang-orang yang mereka cintai. Diangkat dan diasuh oleh ahli pedang yang mengusung nama “Bladesmith”, keduanya kemudian diberi tugas untuk menghabisi Shogunate sebagai “Veiled Edge” yang menjadikannya sebagai misi utama. Namun salah satu misi yang harus Anda jalani justru menjadi awal dari tragedi. Anda harus berpisah dari saudara kembar Anda – sang Blade Twin dan kehilangan desa Anda.


Kini tidak punya lagi rumah, Anda pun mengembara sebagai seorang Ronin. Namun seperti yang bisa Anda prediksi, pertemuan Anda dengan banyak karakter, terutama Ryoma Sakamoto justru membuat Anda terseret ke dalam pusaran perang politik Jepang di kala itu yang memang baru membuka diri untuk masuknya pengaruh-pengaruh barat. Anda pun menjadi salah satu ujung tombak perjuangan banyak pihak, baik mereka yang pro ataupun anti pada Shogunate. Namun kesemuanya berujung hanya menjadi batu pijakan untuk menemukan kembali sang Blade Twin yang ternyata, masih hidup.

Lantas, seperti apa peran Anda pada politik Jepang di kala itu? Siapa saja karakter yang akan Anda temui, dukung ataupun lawan? Bagaimana nasib pertemuan Anda dengan sang Blade Twin? Anda tentu saja harus memainkan Rise of the Ronin ini untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.