Pemecatan dan restrukturisasi yang tengah dilakukan oleh banyak perusahaan game belakangan ini memang bukan indikasi bahwa sang entitas tengah bermasalah dari sisi finansial. Maka seperti selayaknya sebuah bisnis, usaha-usaha tersebut didesain untuk memperkecil pengeluaran dan mengoptimalkan output keuntungan seefektif mungkin, yang pada akhirnya juga akan membuat para pemilik modal dan pemangku kepentingan berbahagia. Terlepas dari fakta bahwa situasi ini selalu berujung meninggalkan banyak cerita dan kesedihan untuk para pekerja, ia seolah tidak terhindarkan. Hal inilah yang terjadi dengan Take Two Interactive.

Terlepas dari fakta bahwa Take-Two Interactive baru saja membeli Gearbox Software senilai USD 460 juta belum lama ini, mereka memutuskan untuk menutup dua studio developer sebagai langkah selanjutnya. Kedua studio yang menjadi “korban” tersebut adalah Roll7 (OlliOlli World, Rollerdrome) dan Intercept Games (Kerbal Space Program 2) yang kembali mendapatkan alasan efisiensi dan reorganisasi. Yang menarik? Take Two juga mengkonfirmasikan komitmen untuk terus melemparkan update di Kerbal Space Program 2 walaupun tak berbicara lebih detail soal developer mana yang akan bertanggung jawab menanganinya.

Tidak ada informasi lebih jelas apakah ini akan menjadi studio terakhir yang akan ditutup Take Two Interactive ataukah kita akan melihat lebih banyak lagi kasus yang serupa di masa depan. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Source: Bloomberg, IGN