Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Reading time:
July 17, 2024
kunitsu gami jagatplay 1

Capcom saat ini memang tengah berada di masa keemasan, tidak ada yang bisa membantah hal tersebut. Dengan rekor finansial yang berhasil mereka raih selama tujuh tahun berturut-turut, yang sebagian besar disumbangkan oleh Resident Evil dan Monster Hunter, Capcom memang punya begitu opsi untuk meneruskan tren ini. Walaupun ada kekecewaan besar bahwa kita harus menelan fakta bahwa beberapa franchise raksasa mereka tetap tertidur dan kunjung “dibangunkan” atas nama keuntungan, setidaknya Capcom masih berupaya menjajal hal baru. Salah satunya datang dalam bentuk sebuah IP baru dengan konsep unik yang keluar dari zone nyaman – Kunitsu-Gami: Path of the Goddess.

Ketika pertama kali diperkenalkan ke publik, dengan logo RE Engine juga yang menyertainya, ada rasa penasaran soal apa yang tengah dipersiapkan Capcom dengan Kunitsu-Gami ini. Ia jelas bukan proyek pakem sebagian besar game Capcom dalam tujuh tahun terakhir ini, yang walaupun beberapa di antaranya merupakan proyek remake, namun jelas dibangun dengan budget besar yang memesona. Kunitsu-Gami hadir bak sebuah proyek eksperimen dengan budget lebih kecil, yang datang dari uji ide kreatif untuk membangun sesuatu yang mungkin potensial bagi Capcom di masa depan. Sebuah game dengan genre yang bahkan harus diakui, sedikit “tertidur”.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat kami menyebutnya sebagai game yang berada di antara suka atau benci? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

kunitsu gami jagatplay 47
Anda akan berperan sebagai prajurit Soh dan pendeta wanita Yoshiro yang berusaha membersihkan Gunung Kafuku.

Kunitsu-Gami hadir dengan sebuah dasar cerita kepahlawanan yang sebenarnya terhitung sederhana. Anda berperan sebagai seorang prajurit sekaligus pelayan bernama Soh yang bertugas untuk melindungi seorang pendeta wanita bernama Yoshiro. Seperti yang bisa diprediksi, tanggung jawab Yoshiro untuk melindungi Gunung Kafuku kini tidak lagi semudah yang ia bayangkan.

Berujung dan dikuasai oleh entitas monster – Seethe yang hanya muncul di malam hari lewat Torii Gate yang tersebar di gunung Kafuku itu sendiri, Soh dan Yoshiro yang terpukul mundur pun kini punya tanggung jawab baru. Sembari berupaya untuk kembali ke puncak gunung dan membersihkan area ini secara keseluruhan, mereka harus bergerak dari satu kota ke kota lainnya, satu titik ke titik penting lainnya, yang tentu saja diisi dengan para Seethe ini di malam hari. Untungnya bersatu dengan kemampuan Yoh untuk menggunakan pedang, Yoshiro juga memiliki kemampuan dansa untuk membersihkan para Torii Gate yang terkontaminasi ini secara permanen.

kunitsu gami jagatplay 9
Tujuan untuk membersihkan sang puncak kini juga dipenuhi dengan lika-liku daerah lain yang terkontaminasi.
kunitsu gami jagatplay 38
Pertarungan melawan entitas invasif dari dunia lain – Seethe tak terhindarkan.

Tentu saja perjalanan ini tidak hanya soal membersihkan Seethe. Bersama dengan para warga desa yang bisa Anda rekrut dan bantu, Anda juga akan dibebani tanggung untuk mengatur prioritas soal fasilitas apa yang perlu dibangun kembali untuk membuat desa-desa yang sempat terkontaminasi ini untuk aktif kembali. Para Seethe ini, terutama varian monster-monster raksasa yang menguasai ragam area yang ada, juga akan meninggalkan topeng-topeng keramat yang bisa digunakan Soh untuk mempermudah proses-nya mengawal Yoshiro.

Lantas, seperti apa perjalanan Yoshiro untuk membersihkan gunung Kafuku ini? Jenis Seethe apa saja yang harus ia perangi bersama dengan Soh? Mampukah topeng-topeng ini membantu perjalanan mereka? Semua jawaban dari pertanyaan ini tentu bisa Anda dapatkan dengan memainkan Kunitsu-Gami: Path of the Goddess ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…