Pendapatan Hardware Xbox Menurun 42%

Siapa yang bilang bahwa sekadar menawarkan sebuah mesin terkuat di pasar konsol akan menjamin kesuksesan si produk itu sendiri? Pada akhirnya, butuh dukungan intensif dari sang pemilik platform untuk terus melakukan permak nilai jual, baik dari game-game dari studio first party hingga ekosistem yang lebih bersahabat untuk gamer. Tidak percaya? Lihat saja apa yang terjadi dengan Microsoft dan barisan konsol generasi terkininya – Xbox Series. Bahwa alih-alih semakin populer dengan dukungan Game Pass yang daya tariknya kian menjual, penjualan Xbox Series justru kian “memble”. Hal inilah yang tercermin dari data finansial terbaru yang mereka lepas.
Via laporan finansial teranyar yang mereka lepas, Microsoft melaporkan penurunan pendapatan dari kategori hardware Xbox sebesar 42% di kuartal keempat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunan ini membuat keseluruhan performa divisi hardware turun sekitar 13% secara total dari tahun sebelumnya. Untungnya, lemahnya penjualan sisi hardware ini disokong oleh kuatnya dukungan layanan dan konten mereka. Secara keseluruhan, divisi gaming MIcrosoft berhasil meraih kenaikan pendapatan dari tahun lalu hingga sebesar 44% yang sebagian besar disokong oleh game-game Activision Blizzard. Tanpa Activision Blizzard, pertumbuhan ini hanya berada di angka sekitar 3% saja.

Microsoft kembali mengungkapkan ambisi untuk memastikan game-game Xbox bisa tersedia di sebanyak mungkin perangkat di masa depan lewat teknologi cloud gaming. Microsoft juga berencana menyediakan game FPS populer Activision – Call of Duty: Black Ops 6 untuk layanan Game Pass di hari pertama rilis bulan Oktober 2024 mendatang. Apakah Microsoft akan meninggalkan pasar hardware di masa depan? Kita tunggu saja.
Source: Eurogamer