Terlepas dari fakta bahwa beberapa game live-service memang berujung tak sepopuler yang dibayangkan, ia tetap sebuah produk yang setidaknya memiliki komunitasnya sendiri. Sayangnya, terlepas dari rasa cinta yang mungkin juga mereka ekspresikan dengan membeli microtransactions yang tersedia di sana, keberlangsungannya tetap didasarkan pada keputusan developer dan publisher yang tentu saja, lebih banyak didasarkan pada data. Menjadi salah satu perusahaan game Jepang dengan begitu banyak game live-service yang gagal di titik ini, Square Enix akan menambah satu ekstra “mayat” di atas tumpukannya.

Square Enix secara resmi mengumumkan penutupan server Final Fantasy: Brace Exvius untuk versi global yang akan dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2024 mendatang. Pertama kali tersedia di pasar global di tahun 2016 yang lalu, penutupan ini disebut oleh tim Brave Exvius karena mereka tidak lagi percaya akan bisa mempertahankan pengalaman bermain yang ada. Ketika server mati, Square Enix juga memastikan bahwa semua akun untuk versi global game ini akan dihapus. Menariknya? Mereka tetap akan melanjutkan Final Fantasy: Brave Exvius versi Jepang yang notabene sudah tersedia sejak 2015.

Ini tentu saja pukulan ekstra lagi untuk Square Enix yang sepertinya mulai kehilangan pasar live-service mereka dengan cepat. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game yang satu ini?