Sudah bukan rahasia lagi bahwa Nintendo mungkin merupakan salah satu perusahaan yang paling protektif untuk urusan melindungi IP mereka. Bahkan terkadang ada banyak situasi dimana keputusan yang mereka ambil terhitung “kolot” dan sangat tidak populer, bertentangan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan fans. Walaupun demikian, Nintendo bergeming. Situasi demi situasi terus membuktikan langkah-langkah ekstrim yang berujung mereka ambil dan jelas bertentangan dengan tren era gaming modern saat ini. Tidak lagi sekadar mengejar situs-situs penyedia rom bajakan serta aplikasi emulator itu sendiri, Nintendo kini punya target baru – Youtuber.

Setidaknya hal inilah yang disinyalkan dari pernyataan yang keluar dari Retro Game Corps, channel Youtube dengan 550 ribu subscriber yang berfokus pada sistem gaming retro yang tentu saja mau tidak mau, memamerkan emulasi game-game Nintendo di sistem tersebut. Seperti yang bisa diprediksi, situasi yang satu ini membuat channel ini berujung mendapatkan strike dari Nintendo. Hasilnya? Retro Game Corps pun harus mengambil keputusan untuk tidak lagi memamerkan game Nintendo di video mereka di masa depan.

I hate making posts like this, but I received another copyright strike this morning. I'm going to have to change the way I make videos. More info: https://t.co/ihGy4OLNzx pic.twitter.com/xRHx0PN2pn

— Retro Game Corps (@RetroGameCorps) September 28, 2024

Belum jelas apakah Nintendo memang menyerang secara spesifik channel yang satu ini ataukah ini akan menjadi awal dari serangan copyright yang lebih besar untuk semua konten emulasi game mereka di Youtube atau tidak. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?