Berbicara soal game Bloober Team memang seolah sedang membuka sebuah kotak gacha berisikan dua kemungkinan: antara ia berujung jadi game yang mengecewakan atau ia berujung jadi game yang memuaskan. Terlepas dari pengalaman mereka meracik game horror dan survival horror, tidak kesemua produk tersebut datang dengan kualitas yang serupa. Tidak mengherankan jika banyak gamer yang cukup cemas ketika tim inilah yang ditunjuk oleh Konami untuk mengerjakan Silent Hill 2 Remake. Untungnya, review positif dan resepsi yang tak kalah memesonanya dari para fans dan gamer pendatang baru mengikuti rilis berbasis Unreal Engine ini. Bahkan, sang director seri originalnya sendiri ikut memuji.

Pujian ini disampaikan langsung oleh director Silent Hill 2 original – Masashi Tsuboyama lewat akun Twitter / X resminya. Tsuboyama sendiri paling senang dengan pendekatan kamera baru Silent Hill 2 Remake yang kini dimainkan dalam format third person, over-the-shoulder. Perubahan ini ia sebut berpengaruh banyak di banyak aspek, dari pertarungan, desain level, dan sebegainya tanpa menyentuh cerita sama sekali. Ia juga mengaku bahwa dirinya pribadi sebenarnya tidak puas dengan gaya fixed-camera dari SIlent Hill 2 Original. Namun keterbatasan teknologi 23 tahun yang lalu membuat pendekatan tersebut sudah maksimal.

About Silent Hill 2 remake🟥
Games and technology are constantly evolving, resulting in significant differences in constraints and levels of expression.
This is a common issue with media arts in general, but it is not easy to maintain and appreciate the environment of the time.

— 坪山 優史/Masashi Tsuboyama (@tsuboyama2024) October 4, 2024

Pada akhirnya, ia menyebut pendekatan kamera baru ini menambahkan level realisme yang tidak tersedia di seri original sebelumnya. Bagaimana dengan Anda? Sudah mencicipi Silent Hill 2 Remake ini?