Menjelang berakhirnya 2024, firma riset pasar DFC Intelligence merilis laporan pasar gaming tahunannya beserta ramalan untuk tahun mendatang. Firma tersebut meramalkan pertumbuhan pasar akan meningkat pesat pada 2025 kelak, tetapi akan ada ancaman untuk penyedia console besar ke depannya.

Menurut laporan tersebut, akan hadirnya console baru Nintendo yang kemungkinan akan diumumkan sebelum berakhirnya tahun fiskal saat ini (sekitar Maret 2025), dan game besar seperti GTA 6 akan mendorong perkembangan pasar yang sangat pesat pada 2025 nanti.

Diperkirakan pula bahwa gamer di seluruh dunia akan menyentuh angka yang fantastis pada 2027 kelak, yaitu mencapai 4 milyar orang atau setengah dari populasi total manusia di Bumi saat ini.

Pada saat itu, Nintendo diperkirakan akan menjadi pemenang dalam faktor penjualan, dikarenakan ketersediaan console barunya sebelum console next gen lain muncul; artinya Nintendo akan menghadapi persaingan yang rendah di rentang waktu cukup lama.

Fakta tersebut pula yang menjadi basis analisis DFC akan hanya ada satu console next gen lain yang akan menemani Switch generasi berikutnya kelak, entah itu Sony atau Microsoft, karena posisi ketiga akan mengalami kerugian yang besar; mirip skenarionya seperti saat ini dengan kondisi Xbox Series X/S.

Semakin tingginya harga console dan komponen pendukungnya, serta harga game yang juga tinggi membuat calon pelanggan console berikutnya tidak dapat memiliki semua console terbaru. Itu sebabnya Nintendo yang nantinya akan rilis lebih cepat akan mendapatkan posisi pertama di prioritas kantong pembeli.

Meskipun masih belum bisa dipastikan siapa yang nantinya akan menempati posisi console next gen setelah Nintendo di 2028, tahun yang diperkirakan menjadi saat keluarnya console baru Sony atau Microsoft, tetapi saat ini tendensi konsumennya sudah mulai terlihat.

Sony dengan PlayStation memiliki basis konsumen yang loyal dan lebih kuat dibandingkan Xbox, seperti yang terlihat saat ini, dan Microsoft mulai bergerak ke arah penyedia software game dengan manuvernya membeli Activision Blizzard.

Apapun nanti hasilnya, besar harapan kami akan terus adanya persaingan di bidang console, supaya kualitasnya bisa terus meningkat dan konsumen yang akhirnya menjadi pemenang perang console di masa depan.