Warner Bros Tutup 3 Studio Dan Batalkan Pengembangan Game Wonder Woman

Reading time:
February 26, 2025
Setelah matikan game miliknya, seperti MultiVersus dan Suicide Squad, kini giliran studio game yang ditutup oleh Warner Bros Games.

Industri game AAA saat ini tidak dipungkiri sedang berada di tengah badai yang tak kunjung henti, dengan begitu banyaknya game dan studio yang masuk ke liang kubur. Kini giliran Warner Bros Games yang terpaksa mengubur bukan hanya satu, tetapi 3 studio game miliknya secara bersamaan.

Tiga studio game yang ditutup oleh publisher game besar tersebut adalah Monolith Productions, Player First Games, dan studio WB San Diego. Pengumuman mengenai penutupan tersebut dinyatakan secara resmi melalui press rilis di Kotaku.

Monolith Productions sendiri merupakan studio game yang memiliki sejarah cukup panjang, dan terkenal dengan keberhasilannya dalam membuat Shadow of Mordor dan sequelnya Shadow of War. Tutupnya studio tersebut juga menandakan dibatalkannya pengembangan game bertema Wonder Woman, yang merupakan salah satu seri game dengan label karakter DC.

MultiVersus Warner Bros Games
Setelah MultiVersus ditutup, sekarang giliran studio gamenya ikut dikubur.

Sedangkan Player First Games sebelumnya telah mengalami bencana dengan dimatikannya layanan MultiVersus, yang pada akhir hidupnya sempat perbaiki gameplay dengan patch terakhirnya, bahkan pemainnya sampai membuat gerakan #SaveMultiVersus guna menyelamatkannya. Kemudian studio terakhir yang ditutup, WB San Diego adalah tim yang tergolong baru dan pengembangannya berfokus pada pembuatan game mobile free-to-play.

Tampaknya langkah yang diambil Warner Bros tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi sektor gamingnya, yang akan memusatkan pengembangannya pada beberapa key IP, seperti Harry Potter, Mortal Kombat, DC, dan Games of Thrones. Kerugian dari sektor live service games di perusahaan entertainment tersebut juga bisa jadi ikut andil dalam pemotongan 3 studio tersebut.

Apakah Anda termasuk gamer yang menantikan game Wonder Woman dari publisher ini? Atau Anda bahkan tidak tahu game tersebut dikembangkan oleh Warner Bros?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…