Quantic Dream pastikan mereka tak terdampak strategi global NetEase yang mulai menarik diri dari studio developer barat.

Langkah NetEase yang mulai menarik diri dari studio developer barat sebagai bagian dari strategi globalnya membuat resah gamer belakangan ini. Pasalnya langkah tersebut berujung kepada pemecatan massal dan likuidasi studio di region barat, seperti yang terjadi pada studio pendukung development Marvel Rivals di Seattle, Amerika Serikat.

Apakah nantinya studio lain yang menjadi bagian NetEase di luar China saat ini juga akan terkena dampaknya, dan hanya tinggal menunggu hari saja? Apalagi beberapa proyek game, seperti Star Wars Eclipse yang digarap oleh Quantic Dream bisa menjadi korban baru.

Menanggapi kekhawatiran fans yang telah lama menunggu game berbasis narasi bertemakan dunia Star Wars tersebut, studio yang terkenal dengan game Heavy Rain tersebut berikan pernyataan melalui post di LinkedIn resminya.

Menurut Guillaume de Fondaumière selaku CEO dari studio tersebut, mereka tidak terkena dampak dari pengurangan resource di dunia barat oleh NetEase. Studio mereka di Paris dan Montreal tetap berfungsi seperti biasa. Meskipun demikian, ia berikan simpati terhadap pihak studio yang terkena pemecatan massal belakangan ini.

Walaupun Quantic Dream dibeli oleh NetEase pada 2022 silam, CEO dari studio tersebut nyatakan mereka mendapatkan kebebasan kreatif dan juga dukungan finansial yang dibutuhkan untuk berkembang. Studio mereka juga ditempatkan oleh raksasa gaming dari China tersebut sebagai partner yang penting, dan berhasil dapatkan revenue tertinggi dalam sejarahnya pada 2024 lalu.

Semenjak Star Wars Eclipse diperlihatkan pertama kali melalui teaser trailer sekitar 3 tahun lalu, game tersebut tidak banyak memperlihatkan update dalam bentuk trailer, yang biasanya kerap dilakukan studio developer tiap tahun di acara gaming.

Semoga saja studio tersebut tidak mendapatkan nasib yang sama seperti tim pengembangan Vision of Mana di Jepang, yang dilikuidasi NetEase setelah gamenya rilis.