Striking Distance yang merupakan tim developer The Callisto Protocol terkena pemecatan massal kedua oleh Krafton, kali ini untuk perampingan studio.

Kegagalan The Callisto Protocol dalam mencapai target yang ditetapkan Krafton merupakan awal dari kesialan Striking Distance selaku developernya. Setelah sebelumnya mendapatkan pemecatan massal pada Agustus 2023 lalu, kini studio tersebut kembali dirundung tragedi serupa.

Mulanya berita mengenai adanya pemecatan massal tersebut muncul dari pihak karyawan, melalui media sosial dan LinkedIn, nyatakan banyak rekan kerja mereka yang terdampak oleh pengurangan resource tersebut. Setelah beberapa hari, Krafton baru berikan pernyataan resmi melalui PC Gamer, yang benarkan adanya pengurangan karyawan di Striking Distance.

Menurut keterangan resmi dari Krafton, langkah itu diambil untuk merampingkan studio tersebut, supaya bisa lebih mudah bergerak di masa depan. Raksasa gaming tersebut juga pastikan fungsi studio dan proyek game yang sedang mereka kerjakan saat ini tidak terpengaruh oleh adanya pemecatan massal tersebut.

Game yang dikerjakan oleh Striking Distance setelah spin-off The Callisto Protocol rilis, game berjudul [REDACTED], sebenarnya juga belum diumumkan ke publik dan masih menjadi misteri. Sedangkan untuk jumlah karyawan yang dirumahkan kali ini tidak disertakan dalam pengumuman resminya.

Sebelumnya Striking Distance melepaskan 32 karyawannya pada Agustus 2023 lalu, kurang dari setahun setelah studio tersebut merilis The Callisto Protocol. Rendahnya jumlah penjualan game action horor yang dibuat oleh Glen Schofield, yang merupakan kreator dari Dead Space, membuat Schofield pergi meninggalkan studio tersebut tidak lama sebelum terjadinya pemecatan massal pertama di 2023.

Semoga saja tim developer tersebut tidak akan menghadapi masalah serupa di kemudian hari, dan mampu hasilkan game yang saat ini sedang mereka garap.