Silent Hill f Diberi Status Steam Deck Playable

Reading time:
April 9, 2025
Belum juga muncul tanggal rilisnya, Silent Hill f telah dapatkan status Steam Deck Playable yang mungkin bisa berkembang jadi Verified di masa depan.

Hype seputar game horror Silent Hill f besutan Konami bukan hanya membuat gamer console dan PC panas, tetapi tampaknya juga akan merambat ke pemain handheld console. Sebab game tersebut mendadak mendapatkan status Steam Deck Playable, yang menunjukkan game tersebut akan bisa dimainkan di handheld console buatan Valve tersebut.

Fakta tersebut terungkap via halaman game di SteamDB, yang memperlihatkan adanya status Playable pada platform mobile dari Steam tersebut. Memang belum sampai ke tahap Verified yang menunjukkan game bisa berjalan sempurna di Steam Deck, tetapi Playable tetap bisa berjalan dengan sedikit kekurangan atau tweak untuk bisa dimainkan dengan baik.

Untuk Silent Hill f sendiri, kekurangannya adalah beberapa teks in-game terlalu kecil sehingga akan sulit dibaca di layar Steam Deck. Game tersebut juga tampaknya akan membutuhkan konfigurasi manual pada setting grafik untuk bisa berjalan baik di console tersebut. Kekurangan ini sebenarnya tidak terlalu menyulitkan pemain, karena pemain PC juga selalu menemui ritual yang serupa ketika baru ingin memainkan game.

Silent Hill f

Munculnya berita ini tentunya membuat beberapa pihak mulai menerka, karena dari pihak Konami dan Neobards Entertainment selaku developer game masih belum berikan tanggal rilis, tetapi status tersebut sudah muncul ke permukaan. Apakah ini menandakan game tersebut sudah rampung dan telah berada di tahap akhir pengembangannya?

Tentu saja semua itu masih harus menunggu keterangan resmi dari Konami dan Neobards langsung, terutama untuk tanggal rilisnya dan juga status Steam Deck di game tersebut. Namun harus diakui, bahwa adanya prospek game horror tersebut untuk masuk ke dalam Steam Deck merupakan berita yang menggembirakan, terutama untuk pemilik handheld console yang sangat populer tersebut.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya kemungkinan game horror tersebut masuk ke dalam Steam Deck?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…