Nintendo Switch 2 Berpartner Dengan Samsung Untuk Prosesor & Layarnya

Reading time:
May 20, 2025
Nintendo Switch 2 resmi menggunakan prosesor dari Samsung, setelah sebelumnya berpartner untuk layar OLED di Switch pertama.

Nintendo kini secara resmi berpartner dengan Samsung untuk menyediakan prosesor untuk console terbarunya, Nintendo Switch 2. Menurut laporan terbaru, langkah Nintendo menggandeng perusahaan elektronik dari Korea Selatan tersebut tampaknya guna melampaui perkiraan produksi console sebanyak 20 juta unit pada Maret 2026 kelak.

Dilansir dari laporan via Bloomberg, langkah strategis yang diambil Samsung tersebut tampaknya merupakan bagian dari persaingan melawan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., yang saat ini merupakan pemain besar di dunia elektronik global. Berpartner bersama Nintendo yang saat ini merupakan pemilik gadget terpopuler tentunya akan meningkatkan produksi Samsung dengan jumlah sangat besar.

Nintendo Switch 2 Nintendo Direct

Sebelum mengambil kontrak untuk membuat prosesor untuk perusahaan gaming dari Jepang tersebut, Samsung sudah memegang produksi untuk memory chip dan juga layar dari Switch pertama. Bahkan layar OLED yang ada di console tersebut juga diproduksi dari Samsung.

Itu sebabnya muncul pembicaraan bahwa Samsung sudah mulai mendorong Nintendo Switch 2 untuk kembali gunakan OLED di masa depan, sama seperti pendahulunya. Kualitas grafik yang bisa diperlihatkan di console terbaru Nintendo tersebut pastinya akan semakin menonjol, bila melihat dari seberapa besar efek dari OLED di console sebelumnya.

Tentu saja semua itu masih jauh di masa depan, bila melihat dari rentang waktu yang dibutuhkan semenjak Switch pertama rilis, yaitu pada 2017 hingga versi OLED rilis yaitu pada 2021. Sayang sekali console terbaru dari Nintendo tersebut tidak bisa langsung rilis dengan menggunakan layar terbaik seperti OLED.

Apakah Anda tertarik untuk membeli Nintendo Switch 2 bila versi OLED keluar di masa depan kelak, meskipun harganya pasti jauh lebih mahal? Atau Anda lebih tertarik dengan adanya Elden Ring di sana atau upgrade gratis untuk 12 game dari Switch pertama?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…