Harga PlayStation Plus dipastikan akan terus berubah seiring dengan peningkatan kualitas layanannya di masa depan.

Perubahan harga langganan PlayStation Plus tampaknya akan terus bisa ditemui di masa depan, seperti tren yang bisa terlihat belakangan ini. Apakah penyebab dari langkah yang diambil oleh Sony, terkait harga langganan dari layanan gaming tersebut?

Dilansir dari presentasi bisnis gaming yang dibawakan oleh Hideaki Nishino, CEO dan Presiden dari Sony Interactive Entertainment (SIE) pada Jumat lalu, perusahaan gaming tersebut tampaknya akan terus mengevaluasi harga langganan di masa depan, seiring dengan peningkatan kualitas layanan di masa depan.

Menurut pimpinan dari SIE tersebut, saat ini gamer yang berlangganan PS Plus Extra dan Deluxe (Premium) mencapai 38% dari total pelanggan di sana. Artinya pada tahun fiskal ini, jumlah pelanggan di tier lebih tinggi tersebut telah meningkat sekitar 3% bila dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya.

Walaupun angka tersebut mengartikan masih ada sekitar 62% pelanggan PS Plus yang masih setia di Essential, yang merupakan tier termurah, tetapi pihak Sony merasa yakin bahwa jumlah pelanggan yang pindah ke tier lebih tinggi akan meningkat di masa depan. Lalu bagaimana hubungannya dengan kebijakan Sony terkait harga dari layanan tersebut nantinya?

Seperti yang dikatakan oleh Hideaki Nishino sendiri, harga PlayStation Plus akan terus berubah guna ‘memaksimalkan keuntungan’, seiring dengan penambahan layanan kepada pemain. Tampaknya harga langganan PS Plus tahunan baru untuk Deluxe yang hampir menyentuh angka 2 juta Rupiah bisa jadi akan meningkat.

Semoga saja keputusan tersebut juga bisa memberikan konten yang lebih baik lagi, terutama bila dibandingkan dengan Game Pass saat ini, yang mampu berikan lebih banyak ‘Day-1 Content’, atau berikan game baru di hari pertama dia rilis.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya rencana untuk memaksimalkan keuntungan untuk PlayStation Plus tersebut?