Nintendo Switch 2 Memblokir Game Bekas Dari Nintendo Online?

Reading time:
July 14, 2025
Belakangan ini muncul masalah di Nintendo Switch 2 yang memblokir pengguna game bekas dari Nintendo Online. Apa penyebabnya?

Keuntungan dari membeli game fisikal tentu saja adalah kemampuan untuk menjualnya kembali setelah selesai dimainkan, seperti halnya yang sering kali dilakukan oleh pengguna Switch. Kini muncul masalah di Nintendo Switch 2, yang memblokir pengguna game bekas dari Nintendo Online setelah mereka meng-update game tersebut, terutama karena ingin bermain secara multiplayer online.

Masalah tersebut banyak bermunculan di media sosial seperti Reddit, yang memperlihatkan adanya blokir ketika memainkan game bekas Switch pertama di console baru Nintendo tersebut. Namun di saat bersamaan, beberapa gamer juga menyatakan mereka berhasil mencabut blokir tersebut setelah menghubungi support, dalam hal ini pengguna Reddit yang berasal dari Amerika menghubungi via chat dengan personel support Nintendo Amerika.

Nintendo Switch 2 Nintendo Direct

Ternyata masalah ini berakar dari kebijakan Nintendo mengenai anti bajakan, dengan memberikan identifikasi unik di setiap cartridge yang dijual. Jadi ketika pembajaknya menjual copy dari satu cartridge, maka ketika lebih dari satu identifikasi unik yang sama tersebut terhubung ke Nintendo Online, pihak console akan langsung memblokir game tersebut.

Tampaknya ketika penjual game fisikal Switch menyalin game ke dalam perangkat MIG Flash sebelum menjualnya, supaya dia masih bisa tetap memainkannya setelah menjual game tersebut, Nintendo melihatnya sebagai pembajakan.

Walaupun masalah ini mudah diselesaikan untuk gamer yang berdomisili di negara yang didukung resmi oleh Nintendo, tetapi pengguna di Indonesia tampaknya akan mengalami kesulitan, karena tidak adanya dukungan resmi untuk Nintendo Switch 2 di sini.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya masalah blokir game tersebut, yang melibatkan ‘pembajakan’ cartridge yang dijual sebagai game bekas?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…