Produser Yoshi-P bicara soal keputusan untuk membuat Final Fantasy berikutnya menggunakan battle turn-based seperti Clair Obscur.

Tekanan yang diberikan Clair Obscur kepada Square Enix harus diakui tidak sedikit; bahkan sampai membuat investor perusahaan raksasa pionir JRPG tersebut ingin Final Fantasy atau Dragon Quest berikutnya mengikuti sistem battle game dari Sandfall Interactive tersebut, yaitu turn-based battle. Akhirnya produser beken dari FFXIV, Naoki Yoshida atau Yoshi-P angkat bicara soal itu.

Ketika diwawancara oleh AnimeNewsNetwork, Yoshi-P menyatakan bentuk sistem battle dari game RPG sangat berkaitan dengan elemen lain di dalam game, seperti kualitas grafisnya dan juga narasi yang dibawakan. Menurutnya, game buatan Square Enix berikutnya, baik FF17 atau FF18, tidak seharusnya didikte oleh sistem battle melainkan dari elemen lain yang juga membentuk game tersebut.

Yoshi-P juga menambahkan, dia belum tentu akan terlibat di dalam FF17, jadi dia sendiri tidak ingin membatasi kreativitas produser game berikutnya dengan menjanjikan battle turn-based. Sebagai konteks, Yoshi-P merupakan salah satu tokoh di Square Enix yang merasa battle turn-based sudah tidak punya tempat di dalam Final Fantasy, karena sistem tersebut digunakan sebelumnya akibat keterbatasan kemampuan engine dan perangkat gaming, terutama ketika genre JRPG masih di awal hidupnya.

Bagaimana menurut Anda mengenai pendapat Yoshi-P tersebut terkait penggunaan battle turn-based di seri FF atau DQ berikutnya?