Steam Perlihatkan Peningkatan Game Baru Yang Gunakan Generative AI di 2025
Meskipun banyak gamer yang tidak suka dengan adanya Generative AI di game, nyatanya seperlima game baru Steam dibuat dengan bantuan Generative AI.
Semakin canggihnya Generative AI di semua sektor kehidupan manusia, termasuk di pembuatan image, pembuatan naskah, bahkan sampai pembuatan kode game ternyata telah merambat ke Steam. Dikabarkan seperlima dari game baru di platform gaming PC tersebut dibuat dan dibantu oleh Generative AI.
Fakta yang mengejutkan tersebut terungkap ketika Ichiro Lambe, CEO dari Totally Human Media, merilis laporan mengenai penggunaan Generative AI di dalam game serta berapa banyak game baru yang menggunakannya. Secara mengejutkan, lebih dari 20% game baru di platform game PC populer tersebut menyatakan telah gunakan Generative AI dalam pengembangannya. Artinya, ada 1 dari 5 game baru menggunakan bantuan AI pada tahun ini.

Dia juga menambahkan bahwa sekitar 60% dari semua game tersebut menggunakan Generative AI untuk membantu membuat asset visual, seperti model, background, dan beragam asset visual lain. Penggunaan AI juga banyak terjadi pada pembuatan audio, material untuk promosi dan marketing, pembuatan narasi cerita dan teks, bahkan sampai pembuatan kode program dan game logic.
Game yang hanya menggunakan aspek minimal Generative AI juga ada, seperti InZOI yang menggunakan bantuan AI untuk berikan pemainnya kemampuan untuk membuat sendiri tekstur dan image 3D, hanya dengan menuliskan deskripsi teks di dalam game.
Menariknya, game baru di sepanjang 2025 ini yang menggunakan Generative AI sepenuhnya untuk membuat game tercatat sebanyak 7%, atau sekitar 7.818 game di Steam. Menurut penelusuran Lambe sebelumnya, pada tahun lalu game yang gunakan Full Generative AI seperti itu hanya 1000 game.
Bagaimana menurut Anda mengenai semakin meningkatnya penggunaan Generative AI untuk pembuatan game baru tersebut, terutama untuk developer indie yang baru saja memulai membuat game?