Ubisoft memastikan adanya pengembangan game Ghost Recon baru berbasis FPS pada pertemuan tahunan dengan pemegang saham.

Setelah dua dekade berlalu, tampaknya Ubisoft akan kembali menjajaki gameplay FPS untuk Ghost Recon terbarunya. Fakta tersebut muncul ketika pimpinan perusahaan game dari Prancis tersebut mengadakan pertemuan tahunan bersama shareholder.

Dilansir via Game File, laporan yang dibuat oleh Stephen Totilo menjabarkan adanya pernyataan dari Yves Guillemot selaku CEO dari Ubisoft mengenai pengembangan Ghost Recon dengan gameplay First Person, guna memanfaatkan keberhasilan titel lain dari perusahaan tersebut seperti Rainbow Six Siege.

 

 

Pertemuan yang terjadi pada 10 Juli 2025 tersebut, yang mempertemukan langsung investor dengan pimpinan Ubisoft, juga menyebutkan rencana perusahaan ke depan guna memanfaatkan titel yang telah ada. The Division juga dikatakan termasuk ke dalam upcoming launch di sana, meskipun tidak ada keterangan lebih lanjut untuk game tersebut.

Frederick Duguet selaku CFO dari Ubisoft juga menyatakan akan menggunakan investasi dari Tencent untuk pengembangan titel besar lain, dan Ghost Recon adalah salah satunya. Dia juga mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan game live service yang ada, seperti The Crew 2 dan For Honor.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya kepastian mengenai pengembangan proyek Ghost Recon baru dengan gameplay FPS? Berbicara mengenai Ubisoft, serial TV live action Assassin’s Creed dikabarkan telah dipesan oleh Netflix setelah lalui 5 tahun masa syuting.