Mantan developer dari Rockstar mengatakan tim developer GTA 6 lebih pentingkan kualitas grafis dibandingkan frame rate di 60 FPS.

Meskipun tanggal rilis GTA 6 masih lama, perbincangan tentang game itu masih saja menjadi topik yang hangat. Belakangan ini, ada kabar terbaru mengenai game akbar buatan Rockstar Games itu, dari salah satu mantan developer di sana. Ia berikan klaim penuh kontroversi, bahwa game itu hanya akan berjalan di 30 FPS.

Klaim itu dilontarkan via tweet dari mantan developer bernama Obbe Vermeij, tokoh yang bertanggung jawab atas masa keemasan seri GTA di era PS2 dan PS3. Dia mengatakan keputusan itu diambil karena tim developer ingin tampilkan kualitas grafis tinggi ketimbang frame rate tinggi di 60 FPS. Menariknya, dia menyebut bahwa Rockstar sebenarnya mampu untuk membuat game itu berjalan di frame rate lebih tinggi, tetapi tidak dilakukan karena tidak ingin mengorbankan visualnya.

Keputusan itu masih menjadi tanda tanya untuk sebagian gamer. Pasalnya, ada yang beranggapan bahwa PS5 Pro seharusnya bisa menjalankan GTA 6 dengan frame rate 60 FPS. Terlebih beberapa game console kelas Triple -A di 2025 berikan opsi Performance Mode untuk gamer yang inginkan frame rate lebih mulus. Apakah artinya game buatan Rockstar ini nantinya tidak punya opsi tersebut?

Menurut sebagian pihak yang membedah kualitas grafik pada trailer, seperti Digital Foundry, menyebutkan PS5 Pro akan alami kesulitan saat me-render visual game itu yang kompleks. Alasannya ada pada banyaknya detail kecil yang tentunya akan memperberat kinerja PS5 Pro.

Hal seperti ini memang menjadi dilema yang harus dihadapi para gamer di masa depan. Terlebih dengan kabar bahwa GTA 6 akan eksklusif di PS5 dan Xbox Series X/S ketika rilis nanti, sepertinya gamer tak punya pilihan untuk menjalankan game itu dengan kualitas grafis tertinggi atau frame rate mulus.

Bagaimana menurut Anda, lebih memilih memainkan game dengan grafis berkualitas tertinggi atau lebih memilih frame rate yang lancar dan stabil?