Ketika dua game terlaris di platform Roblox bekerja sama di satu event, maka hasilnya adalah rekor peak player baru.

Sebagai platform yang berikan developer indie kesempatan untuk membuat gamenya sendiri, Roblox memiliki potensi audience yang luar biasa tinggi. Hal itu terbukti dengan keberhasilannya pecahkan rekor peak player terbaru, berkat adanya event kolaborasi antara dua game terlarisnya.

Melalui event bertajuk Admin War pada akhir minggu lalu, tepatnya pada 24 Agustus 2025, game Grow a Garden besutan Jandel dan Steal a Brainrot milik SpyderSammy bertarung di dalam dunia game setelah sebelumnya memanaskan hype melalui media sosial. Grow a Garden yang bertemakan farming diserang oleh Steal a Brainrot, membuat beragam mutasi terjadi di perkebunan milik pemain.

Berkat kolaborasi itu, Roblox memperlihatkan peningkatan peak player melebihi 47 juta pemain di akhir minggu tersebut. Jelas saja, hanya salah satu game itu saja memiliki peak player hingga 30 juta pemain. Angka tersebut menjadi peak player tertinggi di sejarah dunia gaming, dan jelas bukan sesuatu yang bisa disaingi oleh game dari Steam sekalipun.

Bila dibandingkan dengan tiga game dengan peak player tertinggi di Steam, yaitu PUBG (3,257,248), Black Myth: Wukong (2,415,714), dan Palworld (2,101,867), maka jelas terlihat begitu besarnya popularitas yang dimiliki oleh kedua game di Roblox tersebut.

Seakan tidak ingin menyiakan kesempatan itu, James Purell selaku Game Strategist dari pihak developer berikan pernyataan via LinkedIn. Menurutnya, masalah yang sedang dihadapi oleh game itu terkait keamanan pemain belia tidak berpengaruh terhadap kemampuan mereka dalam mengumpulkan pemain dalam jumlah sangat banyak.

Walaupun dia juga mengatakan pihak developer memang harus lebih baik dalam melindungi keamanan anak di sana, dia juga menambahkan platform itu bisa besar berkat usaha developer seperti Jandel dan SpyderSammy.

Bagaimana menurut Anda mengenai begitu besarnya peak player di Roblox saat ini?