Starbreeze Studios Putuskan Batalkan Proyek Game Live Service D&D
Setelah dikerjakan selama 2 tahun, Starbreeze Studios putuskan untuk batalkan proyek game live service Dungeons & Dragons.
Proyek game live service bertema Dungeons & Dragons yang ambisius dari kreator Payday, Starbreeze Studios, mendadak dibatalkan setelah dikerjakan selama 2 tahun. Padahal menurut rencana, game itu akan dirilis pada 2026 kelak dan akan mendapatkan dukungan penuh studio serta terlibat di dalam komunitas nantinya. Apa yang membuat studio itu tiba-tiba berubah pikiran?
Menurut laporan dari Eurogamer, pihak studio memutuskan untuk membatalkan proyek itu setelah melalui proses review strategis yang panjang. Adolf Kristjansson selaku CEO dari Starbreeze Studios mengatakan alasan utama dari pembatalan itu kembali ke game utama mereka, Payday. Tampaknya mereka memutuskan untuk fokus kembali ke game flagship yang membuat nama mereka besar.

Kegagalan Payday 3 untuk mengambil hati fansnya pada 2024 lalu sampai membuat CEO terdahulu dari studio itu, Tobias Sjogren dipecat dari jabatannya, sepertinya tidak lantas meredam ambisi mereka di seri game itu. Melalui fokus ini, jelas mereka tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama untuk sekuel berikutnya.
Dengan pembatalan proyek game yang bisa dikatakan ranah baru untuk developer tersebut guna kembali ke game yang mereka kenal baik, yaitu genre Heist, diharapkan oleh pimpinan studio bisa memantapkan posisi mereka sebagai seri game terbaik di genre itu.
Selepas pembatalan proyek game D&D tersebut, tim developer yang sebelumnya bekerja di sana akan direlokasi ke posisi baru, terutama untuk membantu menggarap Payday berikutnya. Pada kesempatan yang sama, pimpinan studio itu juga tegaskan akan komitmen mereka untuk tetap berikan support bagi seri Payday yang telah ada, melalui update dan konten baru di masa depan.
Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan studio itu untuk batalkan proyek game D&D dan kembali membuat Payday baru?












