Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global
Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global, yang berdampak pada lebih dari seratus karyawannya.
Ternyata perusahaan raksasa seperti Square Enix juga tidak luput dari gelombang PHK massal, mengikuti Firaxis, Ubisoft, Amazon, dan Rockstar Games selama dua bulan belakangan ini. Akibat gelombang pemecatan massal itu, dikabarkan ada lebih dari 100 karyawan kehilangan pekerjaannya.
Laporan mengenai adanya PHK massal itu datang dari jurnalis IGN, Rebekah Valentine, yang menyebut bahwa Square Enix akan memecat hingga 137 karyawan di Inggris. Tidak hanya Inggris saja, karyawan perusahaan kreator JRPG itu di Amerika Serikat juga akan terkena dampaknya, meskipun jumlahnya di sana masih belum diketahui.

Pengumuman PHK itu dilakukan melalui panggilan video untuk seluruh staf di luar Jepang. Menurut video itu, restrukturisasi ini akan memengaruhi berbagai departemen, termasuk di antaranya adalah Marketing, Publishing, Business Planning, Quality Assurance (QA), IT, dan divisi operasional lainnya.
Melalui presentasi internal yang kemudian dipublikasikan tersebut, Presiden Square Enix Takashi Kiryu menjelaskan bahwa ini semua merupakan bagian dari “restrukturisasi fundamental untuk organisasi penerbitan di luar Jepang”, yang tampaknya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat kemampuan global publishing perusahaan itu.
Tragisnya, disebutkan pula bahwa karyawan yang tidak terkena pemutusan hubungan kerja akan diwajibkan untuk bekerja lebih sering dari kantor, sebagai bagian dari upaya merampingkan proses dan meningkatkan koordinasi internal di kantor. Entah apa efek jangka panjangnya kelak untuk semua karyawan yang “beruntung” karena terlepas dari PHK massal.
Square Enix sendiri sebelumnya memang sudah berikan pertanda bahwa mereka sedang meninjau ulang strategi bisnis, termasuk mengurangi ketergantungan pada proyek besar dengan budget tinggi yang tidak stabil secara komersial. Belum lagi melihat lesunya pendapatan mereka selama beberapa tahun belakangan, dengan kegagalan game mereka untuk mencapai target.
Restrukturisasi ini diperkirakan akan terus bergulir hingga beberapa bulan mendatang. Bagaimana menurut Anda mengenai kondisi kreator dari Final Fantasy ini?










