Menuju rilisnya versi 1.0 Escape from Tarkov, Battlestate Games berpotensi menghapus seluruh Flea Market di mode PvE demi balance.

Setelah satu dekade dalam tahap early access, Escape from Tarkov akhirnya siap dirilis full game dalam versi 1.0 pada 15 November 2025. Namun, menjelang tonggak sejarah besar ini, muncul kabar yang membuat komunitas PvE terkejut. Pasalnya, kemungkinan besar Battlestate Games akan melakukan wipe terhadap Flea Market di mode tersebut.

Melalui wawancara terbaru dengan streamer Pestily, kepala studio Battlestate Games Nikita Buyanov menyebut bahwa timnya tengah mempertimbangkan penghapusan penuh pasar internal di mode PvE, yang selama ini dipenuhi item hasil akumulasi pemain. “Kita bisa saja wipe Flea Market, tidak ada yang bisa melarang kami,” ujar Nikita dengan nada santai namun penuh makna.

Langkah ini muncul setelah banyak pemain mengeluhkan ekonomi PvE yang tak seimbang akibat stok sumber daya berlebih dan tidak adanya reset atau server wipe otomatis. Selain itu, versi 1.0 juga membawa mode cerita baru yang memungkinkan pemain benar-benar “keluar dari Tarkov” sesuai judul gamenya, lewat campaign bercabang dengan berbagai ending. Namun untuk mengaksesnya, akun PvE harus di-reset terlebih dahulu.

Meski kabar ini menjadi pukulan bagi pemain PvE yang sudah membangun koleksi besar selama sekian lama, banyak pula yang menilai keputusan ini bisa menjadi cara efektif untuk menyeimbangkan kembali ekosistem permainan menjelang era baru untuk Escape from Tarkov.

Bagaimana menurut Anda akan adanya kemungkinan wipe untuk mode PvE, yang selama ini seakan dibiarkan saja oleh Battlestate Games? Apakah Anda termasuk pemain yang akan terkena dampaknya kelak? Bila Anda ingin memainkan game ini di console, jangan khawatir, karena tim developer pastikan sedang mengembangkannya.