Setelah 13 tahun pengembangan dan kumpulkan dana hampir $900 juta, Star Citizen masih ada di status Alpha tanpa kejelasan.

Star Citizen kembali memecahkan rekor, bukan lewat rilis full game tetapi dari pendanaannya yang terus membengkak. Sejak diumumkan pada tahun 2012, proyek raksasa dari Cloud Imperium Games ini telah mendapatkan $900 juta via crowdfunding. Sementara itu, gamenya sendiri masih berada pada status alpha sejak bisa dimainkan pada 2017.

Ketika berita ini ditulis, Cloud Imperium Games telah mendapatkan kucuran dana sebesar lebih dari $885 juta, berasal dari lebih dari 6 juta backer. Artinya, game ini telah tempatkan dirinya ke posisi ketiga dalam game termahal di dunia, mengejar Genshin Impact yang dikatakan bermodalkan $900 juta dan GTA 6 yang diklaim hampir habiskan $2 miliar.

Namun berbeda dengan game lain yang memiliki masa alpha lama, seperti Escape from Tarkov misalnya, game ini masih belum menandakan akan keluar dari masa alpha. Melihat pendanaannya yang terus bertambah setiap harinya, maka sulit dikatakan kapan game ini akan menghentikan ambisinya yang semakin meluas dan berikan versi full game.

Apalagi melihat adanya kabar mengenai perginya tim inti yang menangani Server Meshing, salah satu fitur paling krusial bagi game ini, maka masa depan game ini semakin sulit untuk dipastikan. Bisa jadi masa alpha untuk Star Citizen ini tidak akan pernah berakhir dan semua backer-nya hanya bisa puas memainkan versi alpha.

Bagaimana menurut Anda sendiri mengenai status Star Citizen saat ini?