Pencetus Komentar “Always-On” XBOX 720 Keluar dari Microsoft

Belum resmi dirilis dan diperkenalkan kepada publik, konsol generasi terbaru Microsoft memang sudah memicu kontroversi tersendiri. Banyak gamer yang mengemukakan reaksi keras mereka terhadap kebijakan Microsoft yang dipercaya akan menyuntikkan konsep “always-on” di XBOX terbaru. Rumor memang sempat menyebutkan bahwa XBOX ini akan membutuhkan koneksi internet secara konsisten, tidak hanya untuk dimainkan, tetapi sekedar untuk dihidupkan. Hal ini semakin diperparah dengan komentar dan sikap salah satu petingginya – Adam Orth yang secara tidak bijaksana dan penuh arogansi, mengomentari dan melindungi konsep yang tidak populer ini di ruang publik. Sebuah sikap yang akhirnya membuat nama Orth tidak lagi tercatat sebagai pegawai Microsoft.
Dengan reaksi super keras yang dilemparkan gamer dari seluruh dunia, Microsoft bahkan terpaksa meminta maaf atas sikap yang ditunjukkan oleh Orth ini. Dalam surat permintaan maaf yang mereka rilis minggu lalu, Microsoft menyatakan bahwa apa yang dikemukakan oleh Orth ini sama sekali tidak merepresentasikan pendekatan berbasis konsumen yang tengah digalakkan oleh Microsoft. Mereka secara terbuka menyesali jika pernyataan ini ternyata berakhir menyakiti gamer. Sikap Microsoft ini ternyata juga diikuti dengan sebuah tindakan tegas. Sang biang keladi Orth kabarnya kini sudah keluar dari produsen yang kabarnya akan memperkenalkan XBOX generasi terbaru bulan depan ini. Sayangnya, tidak dijelaskan apakah Orth dipecat dengan tidak hormat atau sekedar mengundurkan diri.

Namun dengan “kerusakan” yang sudah terjadi, Microsoft memang harus berjuang untuk meningkatkan kembali popularitas XBOX next-gen yang sudah tercederai, bahkan cukup untuk membuat banyak gamer konsol menyerukan keberpihakan pada Playstation 4 dari Sony yang tetap bertahan dengan konsep konvesional. Well Orth, mulutmu harimaumu..