Ubisoft Kembali Pecat Pencipta Assassin’s Creed

Reading time:
May 8, 2013
black flag5

Takdir, ini mungkin menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang terjadi dengan sosok Patrice Desilets. Desainer yang mencetuskan dan melahirkan konsep salah satu franchise open world paling populer – Assassin’s Creed ini memang terjebak dalam jaring nasib yang unik. Melahirkan dua seri pertama Assassin’s Creed  dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari Ubisoft tahun 2010 silam, Desilets akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan THQ Montreal. Namun takdir berkata lain. Hancur karena krisis finansial yang akut, kepemilikan THQ Montreal akhirnya jatuh ke tangan Ubisoft. Hal yang akhirnya berujung pada kembalinya Desilets ke “rumah lama”-nya. Sayangnya, cerita ini tidak berakhir indah.

Kembali ke rumah lamanya dan peran besarnya melahirkan salah satu frachise terlaris Ubisoft, Patrice Desilets seharusnya menjadi salah satu aset terpenting Ubisoft saat ini. Sayangnya, perbedaan yang ditampilkan keduanya tampaknya hanya tak pernah menemukan titik temu. Lewat sebuah pernyataan resmi, Ubisoft mengumumkan bahwa Desilets memilih untuk mengundurkan diri setelah perbedaan visi akan proyek tengah mereka kembangkan. Sebuah pernyataan yang akhirnya “dilawan” oleh Desilets sendiri. Lewat sang agent, Desilets menyatakan bahwa ia dipecat dengan cara yang tidak menyenangkan dan bukannya mengundurkan diri. Ia mengaku diseret oleh dua orang keamanan langsung keluar gedung, tanpa penjelasan dan tanpa kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal pada timnya sendiri. Atas alasan inilah, ia akan berjuang untuk membela jak, tim, dan game yang tengah ia kembangkan.

peter delisets
Kembali ke rumah lamanya setelah akuisisi THQ Montreal oleh Ubisoft, hubungan Peter Desilets – sang pencipta Assassin’s Creed tampaknya tidak berakhir indah. Diklaim mengundurkan diri oleh Ubisoft, Desilets menyatakan bahwa ia telah dipecat dengan tidak hormat tanpa alasan yang jelas.

Ubisoft sendiri belum memberikan komentar resmi apapun terkait pernyataan dari Desilets ini. Konflik apa yang sebenarnya tengah terjadi? Game apa yang sebenarnya tengah dikembangkan dan berujung pada perbedaan visi ini? Semuanya masih menjadi misteri.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…