And here we go again.. Keanekaragaman platform gaming yang tersedia di pasaran saat ini memang menimbulkan persaingan yang tidak pernah ada habisnya, apalagi dengan hadirnya konsol next-gen terbaru yang rencananya akan meluncur akhir tahun ini. Pertarungan tidak hanya terjadi antara Sony, Microsoft, dan Nintendo, tetapi juga melawan PC – platform multifungsi nan dinamis yang memang harus diakui, menyimpan potensi yang jauh lebih besar. Namun tampaknya hal ini tidak berlaku untuk sebagian besar publisher dan developer yang berkecimpung di dunia ini. Mereka terus mengagungkan konsol generasi terbaru, terlepas dari fakta yang ada. Salah satunya meluncur dari sang raksasa – Electronic Arts.

Lewat mulut sang Executive Vice President – Rajat Taneja, Electronic Arts secara terang-terangan memuji kemampuan yang mampu dihasilkan oleh kedua konsol next-gen utama: Playstation 4 dan Xbox One. Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan menyebut keduanya merupakan platform yang satu generasi lebih maju dibandingkan dengan PC terkuat di pasaran sekalipun. Seperti halnya beberapa developer dan publisher yang sempat mengungkapkan hal yang sama, Teneja menyoroti desain arsitektur unik keduanya yang ia sebut, luar biasa. Diperkuat dengan sistem operasi dan beragam fitur serta layanan yang ditawarkan,  konsol next-gen lebih mampu menawarkan potensi bagi para developer untuk mengembangkan mekanisme gaming yang baru. Dengan dukungan cloud gaming yang sempat didengungkan, pengalaman ini kian sempurna.

Seberapa objektif-kah pernyataan ini? Mengingat peran EA yang begitu besar di konferensi pengumuman Xbox One sebelumnya, bahkan secara kuat memperlihatkan hubungan kerjasama yang kuat dengan Microsoft, tidak tertutup kemungkinan bahwa klaim satu generasi lebih maju yang diungkapkan oleh Taneja ini tidaklah lebih dari sebuah strategi marketing belaka. Bagaimana menurut Anda sendiri?