Belajar dari kesalahan, ini mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang tengah dilakukan oleh Microsoft saat ini. Event raksasa yang ia persiapkan di ajang E3 2013 justru memancing lebih banyak kritik daripada animo dari sisi gamer sendiri. Kebijakan yang dianggap membatasi hak gamer sebagai konsumen menjadi fokus kemarahan. Berbagai lelucon dan kritik terus melayang di dunia maya, dengan keberpihakan di sisi Sony yang mengusung konsep yang lebih konvensional. Siapa yang menyangka bahwa semua kritik ini ternyata membuahkan hasil. Microsoft akhirnya memutar semua kebijakannya 180 derajat, membuatnya tidak erbebda dibandingkan Xbox 360.

Tidak ada lagi kebutuhan untuk terus terkoneksi ke internet, tidak ada lagi fungsi region lock, tanpa kebutuhan untuk pemeriksaan 24 jam sekali, dan kebebasan untuk mendistribusikan game bekas yang Anda miliki, Xbox One kini memang harus diakui berada dalam posisi yang sama dengan Playstation 4. Ia tidak lagi terperangkap dalam berbagai keterbatasan yang selama ini dikeluhkan. Namun hilangnya DRM berarti hilangnya beberapa fitur andalan yang sempat didengungkan Microsoft sebagai fitur masa depan. Padahal fitur-fitur ini menjadi justifikasi dari nilai jual Xbox One yang lebih mahal USD 100 dibandingkan dengan Playstation 4. Apakah ini berarti Xbox One juga akan mengalami penurunan harga untuk bersaing lebih ketat? Microsoft mengkonfirmasikan bahwa tidak akan ada penyesuaian harga.

Xbox One tetap akan dijual dengan kisaran harga USD 500 terlepas dari fitur yang hilang karena dicabutnya kebijakan DRM yang mereka usung. Microsoft tetap bersikukuh bahwa fungsi dan fitur yang akan ditawarkan oleh Xbox One akan tetap melebihi harga yang mereka patok. Gamer akan mendapatkan nilai yang jauh lebih banyak. Dengan bundle Kinect yang lebih responsif, Microsoft juga mengkonfirmasikan bahwa komitmen mereka untuk menghargai privasi juga tetap dipertahankan dengan kebebasan untuk menghidupkan dan mematikan fungsinya ketika diinginkan.

Dengan harga yang lebih mahal dan fungsi yang tidak banyak berbeda dibandingkan dengan Playstation 4, Microsoft benar-benar harus berjuang untuk membuktikan kepada gamer bahwa perbedaan USD 100 yang mereka pertahankan memang memberikan nilai tambah yang signifikan dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Sony Playstation 4.