Belum dirilis dan berhasil merebut perhatian dari begitu banyak gamer, konsep unik yang diusung oleh Watch Dogs membuatnya menjadi salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini. Memerankan sang tokoh superhero yang berfokus pada beragam perangkat berteknologi tinggi – Aiden Pearce, Anda akan berkesempatan untuk meretas dan mencari beragam informasi, dan tentu saja terlibat dalam serangkaian aksi tembak menembak yang intens. Walaupun antisipasi begitu tinggi, namun Ubisoft saat ini tentu tidak memiliki tolok ukur yang valid untuk memprediksikan apakah seri ini akan sukses pada musim liburan mendatang atau tidak. Walaupun demikian, sebuah seri sekuel kemungkinan besar akan menemaninya di masa depan.

“Kami tidak akan memulai sebuah seri game kalau kami tidak bisa membuatnya menjadi sebuah franchise,” Tony Key – VP Sales and Marketing Ubisoft berbicara dengan Alist Daily Interview. Key mengakui bahwa merilis sebuah game terpisah begitu saja tanpa melanjutkanya akan menghasilkan konskuensi proses pengembangan yang terlalu mahal. Oleh karena itu, membangun franchise – yang berarti kehadiran lebih banyak sekuel dilihat sebagai solusi terbaik. Key juga menambahkan bahwa popularitas Watch Dogs sendiri tidaklah sebesar yang dibayangkan Ubisoft, mengingat masih ada beberapa komunitas gaming yang belum pernah mendengar nama game ini sebelumnya. Oleh karena itu, Ubisoft masih punya tanggung jawab besar untuk memperkenalkannya untuk lingkungan gaming yang lebih luas.

Jika berasumsi demikian, maka dapat dipastikan bahwa kita akan terus melihat pengulangan franchise di masa depan dari Ubisoft. Apakah ini berarti kita akan melihat Watch Dogs dan The Division menjadi produk rilis tahunan seperti Assassin’s Creed? Semoga saja kebijakan ini tidak menghalangi proses kreatif Ubisoft untuk melahirkan lebih banyak judul baru yang lebih inovatif, daripada sekedar mengeksploitasi franchise yang sudah ada. Semoga saja.