Sebuah game FPS yang mampu menebarkan ketakutan tersendiri? F.E.A.R seolah merepresentasikan kualitas gameplay gsesuai dengan nama yang ia usung. Konsep game FPS yang memaksa gamer melihat dunia dari kacamata orang pertama menjadi bumbu penyedap untuk menciptakan atmosfer yang tepat. Penuh kejutan dan mengusung salah satu AI terbaik di genre FPS, konklusi F.E.A.R memang sudah berakhir di seri ketiga. Walaupun demikian, ini bukan berarti game buatan Day 1 Studios ini secara otomatis lenyap dari industri game. Setelah vakum cukup lama, ia justru dihidupkan kembali lewat sebuah format yang berbeda. Benar sekali, Aeria Games – salah satu publisher game online ternama akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi F.E.A.R Online.

Mengusung konsep free to play, F.E.A.R Online tetap akan mengusung genre FPS sebagai mekanik utama. Ceritanya sendiri tetap akan berputar sekitar kisah tragedi dan ketakutan yang menyelimuti sang sosok ikonik utama – Alma Wade di F.E.A.R 2: Project Origin. Aeria Games mengklaim bahwa F.E.A.R Online akan hadir sebagai game multiplayer shooter dengan cita rasa hardcore, dimana setidaknya empat gamer dapat saling bekerja sama – bertempur melawan gelombang musuh yang menyeramkan. Tidak hanya itu saja, mereka juga akan membawa mode multiplayer – Soul King Mode dari F.E.A.R 3 untuk seri online  yang satu ini.

Aeria Games sendiri belum memberikan tanggal rilis resmi untuk F.E.A.R Online, walaupun mereka sendiri sudah mulai membuka pendaftaran untuk masa closed beta. Tertarik? Anda bisa menuju ke sini untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu calon korban Alma Wade.