Activision Blizzard Lepaskan Diri Dari Perusahaan Induk – Vivendi

Reading time:
July 26, 2013
activision logo

Jika kita membicarakan salah satu perusahaan publisher terbesar dan paling menguntungkan di industri game saat ini, maka nama Activision Blizzard tentu pantas untuk disandingkan di jajaran paling atas. Membawahi begitu banyak developer andalan dan hak dagang atas beberapa franchise game andalan tersukses, salah satunya adalah Call of Duty, terhitung absurd memang jika mengingat langkah perusahaan induk – Vivendi yang sempat berniat untuk menjual perusahaan ini ke pihak ketiga. Memastikan eksistensi mereka sendiri, Activision melakukan langkah unik yang berhasil membuatnya melepaskan diri dari cengkeraman perusahaan media raksasa – Vivendi.

Sempat ditawarkan kepada pihak ketiga, Activision Blizzard akhirnya memutuskan untuk “membeli” diri mereka sendiri dari Vivendi. Dengan mengakuisisi kembali sebagian besar saham yang dimiliki Vivendi, Activision Blizzard kini kembali berdiri sebagai perusahaan developer dan publisher independen. Activision akan membeli kurang lebih 429 juta lembar saham dengan nilai sekitar USD 13,60/ saham, dengan total nilai transaksi sekitar USD 5,83 miliar. Sang CEO – Bobby Kotick dan wakilnya – Brian Kelly akan memimpin perusahaan ini secara independen. Vivendi sendiri masih akan memiliki kurang lebih 12 persen saham, namun tidak akan lagi memiliki wewenang atas beragam keputusan yang diambil oleh Activision Blizzard sendiri.

Activision Blizzard akhirnya membeli diri mereka sendiri, keluar dari perusahaan induk - Vivendi yang sempat ingin menjual mereka ke perusahaan pihak ketiga. Nilai transaksi akuisisi porsi saham ini mencapai sekitar USD 5,8 milyar.
Activision Blizzard akhirnya membeli diri mereka sendiri, keluar dari perusahaan induk – Vivendi yang sempat ingin menjual mereka ke perusahaan pihak ketiga. Nilai transaksi akuisisi porsi saham ini mencapai sekitar USD 5,8 milyar.

Menjadi perusahaan independen yang tidak lagi bernaung di bawah bendera perusahaan yang lebih besar? Apakah proses ini akan membuat Activision Blizzard menempuh jalur dan strategi gaming yang berbeda? Ataukah ia tetap akan terus mengeksploitasi nama Call of Duty dari waktu ke waktu? Kita tunggu saja.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…