Microsoft Pastikan Xbox One Bisa Berjalan Tanpa Kinect

Reading time:
August 14, 2013
xbox one logo

Panik, ini mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang tengah terjadi dengan Microsoft dan konsol next-gen andalan terbaru mereka – Xbox One. Setelah mendapatkan kritik pedas atas kebijakan tidak populer yang mereka dengungkan di E3 2013 silam, Microsoft seolah ingin membuktikan bahwa mereka menaruh perhatian yang besar pada feedback yang dilontarkan oleh para gamer. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan mematikan semua kebijakan DRM dan anti game-bekas mereka untuk mengakomodasi hal tersebut, apalagi mengingat popularitas Playstation 4 yang kian tidak terbendung. Kebijakan baru pun ditempuh, dan kali ini menyangkut teknologi sensor gerak mereka yang mutakhir – Kinect.

Sejak diperkenalkan untuk pertama kalinya, Microsoft memang sempat mengklaim bahwa Kinect akan menjadi fitur terintegrasi yang tidak mungkin dilepaskan dari Xbox One. Mereka bahkan berani menjamin bahwa tuduhan potensi mata-mata yang sempat dilemparkan oleh gamer tidak berdasar kuat dan tetap mempertahankan posisi Kinect untuk konsol next-gen ini. Hal ini menjadi esensial, apalagi mengingat Kinect menjadi salah satu alasan tingkat harga Xbox One yang USD 100 lebih mahal dibandingkan dengan Playstation 4. Namun apa yang terjadi? Microsoft justru hadir dengan perubahan yang cukup mengejutkan. Mereka mengkonfirmasikan bahwa Xbox One tetap dapat dimainkan tanpa Kinect.

Berbeda dengan kebijakan awal Microsoft yang mengharuskan kehadiran Kinect untuk menikmati Xbox One, Marc Whitten justru hadir dengan perubahan kebijakan lain yang bertolak belakang. Ia mengkonfirmasikan bahwa Xbox One tidak perlu terhubung dengan Kinect untuk dapat dimainkan.Tidak hanya itu saja, jikalaupun terhubung, gamer dapat mematikan sensor gerak ini kapanpun mereka inginkan.
Berbeda dengan kebijakan awal Microsoft yang mengharuskan kehadiran Kinect untuk menikmati Xbox One, Marc Whitten justru hadir dengan perubahan kebijakan lain yang bertolak belakang. Ia mengkonfirmasikan bahwa Xbox One tidak perlu terhubung dengan Kinect untuk dapat dimainkan.Tidak hanya itu saja, jikalaupun terhubung, gamer dapat mematikan sensor gerak ini kapanpun mereka inginkan.

Konfirmasi ini sendiri meluncur dari mulut Marc Whitten – Chief Product Officer Microsoft. Walaupun akan dibundle dengan Xbox One sendiri, Whitten mengkonfirmasikan bahwa konsol next-gen ini tetap akan dapat dihidupkan walaupun tidak terkoneksi dengan Kinect. Walaupun demikian, gamer akankehilangan potensi untuk menikmati pengalaman yang optimal, apalagi menjajal game-game yang memang secara eksplisit membutukan sensor gerak ini. Tidak hanya tidak terkoneksi, gamer juga akan dapat mematikan Kinect jika memang tidak dibutuhkan dan menjamin tidak ada data yang akan diambil selama berada dalam kondisi ini.

Dengan dipastikannya hal ini, Microsoft sebenarnya memiliki opsi untuk mengeluarkan Kinect dari bundle penjualan Xbox One mereka agar dapat ditawarkan dengan harga yang bersaing dengan Playstation 4. Apakah Microsoft akan menempuh kebijakan ini? Ataukah mereka tetap bersikukuh dengan bundle Kinect yang terbukti tidak terlalu populer di konsol Xbox 360? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…