Ubisoft Umumkan Child Of Light – Game Fantasi Ala JRPG

Pelan namun pasti, dengan konsistensi tinggi, Ubisoft kian membuktikan diri sebagai salah satu developer dan publisher third party terbaik di industri game saat ini. Walaupun kebijakannya menekankan pada keinginan untuk menciptakan sebuah franchise berkelanjutan yang bisa terus “diperas”, ia tetap memperlihatkan keberanian untuk menciptakan sesuatu yang baru. Watch Dogs, The Crew, dan The Division hanyalah awal dari serangkaian proyek ambisius yang tampaknya direncanakan developer dari Perancis ini. Dalam GDC Europe Panel – Ubisoft memperkenalkan proyek teranyar lainnya: Child of Light.
Dikembangkan oleh Patrick Plourde – director dari Far Cry 3, Child of Light tampaknya akan menjadi jawaban kerinduan gamer atas genre JRPG yang kian langka. Plourde secara terbuka menegaskan bahwa Child of Light akan terinspirasi dari genre JRPG lawas yang selama ini kita kenal. Dengan dunia side-scrolling 2D dan turn-based battle, game ini akan mengusung mekanisme gameplay yang memadukan gameplay Limbo dan Final Fantasy VI. Ambisinya tidak berhenti begitu saja di sana. Mengusung cerita fantasi epik, Plourde berambisi untuk menciptakan sebuah dunia kartun yang mirip dengan concept art milik Yoshitaka Amano (FF VI). Hal ini dimungkinkan dengan engine Ubi Art Framework yang terlihat menawan di Rayman Legends. Beberapa artwork awal juga sudah dirilis ke publik.



Satu yang pasti, Plourde menginginkan proyek ini hadir sebagai perwujudan idenya secara optimal, tanpa harus memikirkan keuntungan yang akan diraih Ubisoft, atau apakah proyek ini diterima oleh kalangan gamer atau tidak. Child of Light akan menjadi proyek eksperimental yang selama ini ia idam-idamkan. Ia juga mengkonfirmasikan bahwa Child of Light bukanlah game mobile atau free to play.
Another attempt to revive the old JRPG back? Apalagi dengan seri terbaik Final Fantasy – Final Fantasy VI sebagai inspirasi utama? Go for it, Ubisoft!