Console andalan Nintendo saat ini, Wii U, ternyata banyak dianggap hanya sebagai sebuah upgrade dari Wii, bukan sebagai sebuah console baru. Anggapan itulah yang tampaknya sedikit menghambat Nintendo untuk meningkatkan penjualan console tersebut. Hal itu disadari Nintendo dan tampaknya mereka tengah berusaha untuk “menyadarkan” masyarakat terkait console baru tersebut.

Shelly Pearce dari Nintendo UK menyatakan bahwa banyak keluarga yang telah membeli Nintendo Wii ternyata tidak membeli Wii U karena tidak mengetahui bahwa console tersebut adalah console yang berbeda dari Wii yang telah mereka miliki. Nintendo sendiri telah berupaya menyadarkan mereka melalui pesan yang dikirim melalui WiiConnect24 sebelum layanan tersebut dinonaktifkan beberapa bulan lalu. Namun, upaya tersebut ternyata tidak menghasilkan efek yang diinginkan.

Kini, Nintendo mencoba menggunakan cara lain untuk menginformasikan kepada publik bahwa Wii U merupakan console baru dengan controller baru dan game-game baru yang jauh berbeda dibandingkan Wii. Untuk wilayah Inggris Raya, mereka dikabarkan telah menyewa tempat di pusat pebelanjaan terkemuka untuk membagikan pamflet yang berisi informasi lengkap Wii U. Tentu saja, dengan pamflet tersebut, diharapkan pengunjung yang selama ini tidak menyadari bahwa Wii U adalah sebuah console baru akan menjadi sadar.

Kurangnya kesadaran masyarakat terkait Wii U tersebut tampaknya menjadi penghambat utama Nintendo dalam menjual console tersebut. Terbukti, mereka hanya berhasil menjual 160 ribu unit Wii U dalam periode April hingga Juni tahun ini. Penjualan rendah tersebut tentu saja sangat mengkhawatirkan bagi perusahaan asal Jepang tersebut.