Star Wars The Old Republic mungkin merupakan game online yang paling ingin dimainkan banyak gamer di seluruh dunia. Begitu tingginya tingkat popularitas Star Wars The Old Republic hingga server yang disediakan Bioware dan Electronic Arts sebagai perusahaan pembuatnya selalu padat. Salah satu alasan utamanya menurut analis terletak pada tingginya jumlah pemain yang sekarang memiliki Star Wars The Old Republic, yaitu kasarnya sekitar 1 juta pemain. Bahkan, banyak pula yang melaporkan harus menunggu antrian selama dua jam untuk masuk ke server tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, Bioware terpaksa turun tangan dan mengeluarkan pernyataan resmi. Isi dari pernyataan tersebut mengenai himbauan untuk menghindari beberapa server dengan kepadatan tinggi. Mereka juga sampai mengeluarkan daftar server yang harus dihindari untuk sementara. Bioware menyatakan pemain baru sebaiknya membuat karakter di server yang tidak penuh demi menghindari antrian panjang. Berikut beberapa server yang sebaiknya dihindari:

Server Amerika Serikat:

• The Harbinger – US West Coast – PvE
• The Swiftsure – US West Coast – PvP
• The Fatman – US East Coast – PvP

Server Eropa:

• Bloodworthy – EU English – PvP
• Frostclaw – EU English – PvE
• Legions of Lettow – EU English – PvP
• The Red Eclipse – EU English – PvE
• Tomb of Freedom Nadd – EU English – PvP
• Darth Revan’s Mask – EU German – PvP
• Darth Traya – EU German – PvP
• Jar’Kai Sword – EU German – PvP
• Hrakert Rift – EU French – PvP

Bioware juga menyatakan mereka akan meningkatkan batas populasi server yang padat sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan bertahap agar pemain baru tidak kembali membanjiri server padat yang dinaikkan populasinya. Walaupun Bioware menghimbau pemain agar tidak memasuki server padat tersebut, mereka tidak menutup akses untuk memasukinya. Alasannya adalah agar pemain yang memiliki teman di sana dapat tetap memasukinya dan bermain bersama. Solusi untuk memberikan fitur transfer pemain ke server lain juga sedang diusahakan.

Selain masalah kepadatan pemain, Bioware juga mengedepankan masalah lain, yaitu adanya pemain yang harus mengulangi waktu antriannya ketika mengalami putus koneksi Internet. Tim Bioware saat ini sedang mengatasi masalah tersebut dan menjadikannya prioritas utama yang harus diselesaikan secepatnya.