Blizzard memang bukanlah developer sekelas Infinity Ward atau Ubisoft Montreal yang terhitung gencar menjual franchise andalan mereka di sisi kuantitas. Dalam waktu sepuluh tahun terakhir ini, produk yang lahir dari developer Starcraft dan Warcraft ini bisa dihitung dengan jari. Walaupun demikian, hal tersebut terbayarkan dengan kualitas dan jangka waktu gameplay yang selalu tampil memesona. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setiap produk teranyar Blizzard selalu menjadi game yang diantisipasi oleh gamer. Termasuk proyek MOBA teranyarnya – Heroes of the Storm!

Sempat bersinggungan dengan Valve yang kini memegang hak dagang atas nama “DOTA”, Blizzard akhirnya memastikan perubahan nama proyek game MOBA-nya menjadi Heroes of the Storm. Berbeda dengan game-game sejenis yang hadir dengan hero original, Heroes of the Storm akan mengusung karakter-karakter ikonik dari semesta franchise kelahiran Blizzard dan membawa pertempuran tersebut ke dunia yang sama. Namun Blizzard sendiri menolak proyek ini disebut sebagai game MOBA, mengingat konsep permainan yang cukup berbeda. Seberapa jauh perbedaan tersebut? Misteri tersebut akhirnya terbongkar di BlizzCon.

Blizzard akhirnya memperlihatkan mekanik gameplay Heroes of the Storm, hero awal, dan mekanik dasar yang akan ia usung dalam sebuah demonstrasi pendak dan tentu saja – trailer gameplay. Berbeda dengan MOBA tiga jalur konvensional, Anda akan dihadapkan hanya pada dua jalur dengan objektif yang tetap sama – menghancurkan markas musuh. Namun misinya bukan sekedar memperkuat karakter lewat item atau skill, karena karakter Anda akan mendapatkan set tersebut sejak awal. Ini soal bertukar serangan dan menjalankan peran sang hero secara maksimal. Desain hero yang ditawarkan tentu saja tidak akan asing lagi bagi para penggemar Starcraft, Warcraft, dan Diablo.

Heroes of the Storm bukanlah sekedar pertempuran untuk membunuh sebanyak mungkin hero lawan dan mendorong pasukan ke markas musuh. Lewat demo yang ditunjukkan tim developer, Anda juga dapat masuk ke dalam dungeon dan melakukan raid untuk mengumpulkan poin berbentuk tengkorak. Tim yang mendapatkan poin terbesar berkesempatan untuk memiliki Golem yang lebih besar dan kuat, sebuah monster besar yang akan lahir di kedua sisi untuk bertindak sebagai boss mid-game. Gagal mengatasi Golem ini? Pasukan Anda akan terdorong hebat dan kemungkinan besar kalah. Peralihan gameplay inilah yang akan membutuhkan langkah strategi tertentu.

Untuk kian mempercantik Heroes of the Storm ini, Blizzard juga merilis sebuah trailer sinematik yang mempertemukan para “raksasa” Blizzard di dalamnya. Tentu saja, untuk urusan yang satu ini, Blizzard masih menjadi salah satu yang terbaik.

Akan ditawarkan sebagai game free to play, Blizzard sendiri belum memberikan waktu rilis yang pasti untuk Heroes of the Storm ini, namun mereka sendiri sudah mulai membuka pendaftaran masa beta untuk para gamer yang penasaran. Tertarik? Anda bisa menuju ke situs mereka ini.

Cinematic Trailer

Gameplay Trailer

Gameplay Full Match Demo