Server Multiplayer Battlefield 4 Diserang DDOS

Reading time:
November 18, 2013
BF 4 multiplayer part 2 (55)

Lebih banyak berita buruk untuk EA, DICE, dan proyek next-gen terbaru mereka – Battlefield 4. Terlepas dari antisipasi yang begitu kuat dari para gamer pencinta FPS military shooter berkat kehadiran engine dan fitur baru di dalamnya, DICE tampaknya tidak cukup siap untuk menangani animo yang ada. Anda yang sempat membaca review kami tentu saja sudah cukup mendapatkan gambaran akan masalah yang terjadi. Tidak hanya sekedar glitch suara dan grafis, crash tanpa alasan juga masih menjadi salah satu elemen yang menghancurkan pengalaman multiplayer game yang satu ini. Apakah hal ini kian membaik? Justru semakin memburuk.

Pengalaman yang sudah tercederai ini kian buruk setelah sebagian besar gamer Battlefield 4 di seluruh dunia tidak dapat mengakses mode multiplayernya sama sekali. Semua server memperlihatkan jumlah pemain yang kosong dan tidak dapat dimasuki. Parahnya lagi? Pemain yang kebetulan bisa masuk melaporkan stat pemain yang direset ke level satu, dimana mereka tidak bisa lagi mengakses senjata-senjata yang sudah mereka buka. Walaupun demikian, profile mereka di Battlelog tidak berubah. Keluhan yang membanjiri forum EA akhirnya dijawab. Salah satu petinggi DICE secara terbuka menyatakan bahwa server mereka telah diserang dengan DDOS. Proses perbaikan berusaha dilakukan secepat mungkin, namun sulit untuk mencari siapa yang bertanggung jawab di belakang serangan ini.

Banyak gamer yang melaporkan server yang tidak bisa diakses dan reset stat ketika memainkan Battlefield 4 multiplayer. DICE sendiri mengkonfirmasikan bahwa mereka telah diserang dengan DDOS.
Banyak gamer yang melaporkan server yang tidak bisa diakses dan reset stat ketika memainkan Battlefield 4 multiplayer. DICE sendiri mengkonfirmasikan bahwa mereka telah diserang dengan DDOS.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Adakah dari Anda yang mengalami masalah ini ketika mengakses Battlefield 4 kemarin?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…